Truk Sampah DLH Nganjuk Kembali Langgar Jalur Kota, Aktivis Lingkungan Desak Kepala Dinas Mundur -->

Javatimes

Truk Sampah DLH Nganjuk Kembali Langgar Jalur Kota, Aktivis Lingkungan Desak Kepala Dinas Mundur

javatimesonline
17 Juni 2025


Truk kontainer pengangkut sampah milik DLH Kabupaten Nganjuk tertangkap kamera tanpa penutup

NGANJUK, JAVATIMES – Sebuah truk kontainer pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk kembali tertangkap kamera melintas tanpa penutup di Jalan Gatot Subroto, poros utama jalur Madiun–Nganjuk, pada Senin pagi (16/6/2025).


Ini bukan kali pertama pelanggaran serupa terjadi. Sebelumnya, truk DLH juga kedapatan melintasi rute yang sama, memunculkan tanda tanya besar mengenai keseriusan DLH Nganjuk dalam menegakkan aturan internal.


Menanggapi kejadian ini, aktivis lingkungan asal Nganjuk, Hamid Efendy, angkat suara. Ia mengecam keras pelanggaran tersebut dan mendesak Kepala DLH Kabupaten Nganjuk, Subani, untuk mundur dari jabatannya jika tak mampu menertibkan jajaran di bawahnya.

“Kalau memang tidak mampu mengatur operasional truk sampah dan menegakkan aturan yang dibuat sendiri, lebih baik mundur saja dari jabatan. Jangan terus-terusan membuat masalah baru,” tegas Hamid kepada Javatimes, Senin siang.


Hamid juga menyoroti lemahnya kepemimpinan dalam menangani persoalan lingkungan di Nganjuk. Menurutnya, Kepala DLH terkesan pasif dan tidak menunjukkan tindakan nyata.

“Bukan hanya soal truk sampah, tapi juga banyak persoalan lain yang belum terselesaikan—mulai dari pengelolaan sampah, masalah drainase, hingga penataan lingkungan. Ini bukti bahwa Kadis DLH seperti diam tanpa bekerja,” lanjutnya.


Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, pihak DLH Kabupaten Nganjuk belum memberikan klarifikasi resmi. Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kepala DLH Subani juga belum merespons.


Aksi pelanggaran yang dilakukan kendaraan dinas ini dinilai mencederai upaya perbaikan tata kelola lingkungan di Kabupaten Nganjuk. Warga berharap agar Bupati Nganjuk segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dinas terkait.



(AWA)