Fraksi PKB Warning Tim Percepatan Pembangunan Jombang: “Jangan Hanya Jadi Formalitas” -->

Javatimes

Fraksi PKB Warning Tim Percepatan Pembangunan Jombang: “Jangan Hanya Jadi Formalitas”

javatimesonline
14 Agustus 2025
Kartiyono wakil ketua FPKB DPRD kab jombang
JOMBANG, JAVATIMES – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Jombang melayangkan kritik tajam terhadap kinerja Tim Percepatan Pembangunan yang dibentuk Bupati. PKB menegaskan, tim ini harus membuktikan kerja nyata, bukan sekadar formalitas birokrasi.

Kritik tersebut muncul di tengah panasnya dinamika politik daerah. Isu mutasi pejabat yang dinilai sarat kepentingan belum sepenuhnya reda, kini sorotan beralih pada efektivitas program kerja yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Dalam rapat komisioning DPRD yang membahas sinkronisasi program SKPD dengan RPJMD dan RPJPD, anggota Fraksi PKB Kartiyono akrab disapa Mas Yon menilai sejumlah program strategis Bupati dan Wakil Bupati masih sebatas slogan tanpa peta jalan yang jelas.

“Program ‘satu wirausaha baru di setiap dusun’, ‘satu santri preneur di setiap pesantren’, dan industri kreatif itu ide bagus. Tapi sampai sekarang, bagaimana teknis pelaksanaannya? Roadmap-nya mana? Semuanya masih kabur,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

PKB menilai SKPD belum menunjukkan keseriusan penuh dalam menggarap program prioritas, termasuk sektor unggulan seperti pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan pangan sehat—padahal selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Kalau target wirausaha baru di tiap dusun gagal, dampaknya besar. Jangan sampai program ini jadi proyek seremonial. Pelatihan tanpa pendampingan itu percuma,” tegas Mas Yon.

PKB mendorong pemerintah daerah tak berhenti pada pelatihan, tetapi juga memberikan fasilitas permodalan, pendampingan berkelanjutan, dan membangun jalur komunikasi langsung antara calon wirausahawan, pemerintah, dan mitra usaha.

Sorotan tajam juga diarahkan pada Tim Percepatan Pembangunan.

“Kami tidak tahu mereka bekerja atau tidak. Seharusnya tim ini jadi motor penggerak, bukan hanya aktif di 100 hari pertama. Bupati punya visi besar, timnya harus bergerak cepat,” kritiknya.

Mas Yon menegaskan, sikap kritis PKB bukan untuk menjatuhkan, tetapi memastikan visi misi kepala daerah benar-benar terealisasi demi kesejahteraan masyarakat Jombang.





(Gading)