Viral Soal Ruko di Desa Semare, Aktivis Jatim Soroti Transparansi dan Dugaan Konflik Kepentingan -->

Javatimes

Viral Soal Ruko di Desa Semare, Aktivis Jatim Soroti Transparansi dan Dugaan Konflik Kepentingan

javatimesonline
09 Juli 2025
Ruko desa di Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk 

NGANJUK, JAVATIMES – Mencuatnya pemberitaan terkait dugaan ketidakterbukaan dalam pembangunan dan pengelolaan ruko desa di Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, memicu sorotan dari kalangan aktivis. Salah satu aktivis tingkat provinsi Jawa Timur angkat suara dan menyayangkan kondisi tersebut.


Menurutnya, pengelolaan aset desa semestinya dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik nepotisme. Ia juga menilai bahwa ruko desa, sebagai sumber pendapatan asli desa (PAD), seharusnya dikelola secara terbuka demi kepercayaan publik.

“Jika benar ruko dibangun tanpa papan informasi, tanpa lelang terbuka, dan ditempati oleh keluarga atau orang dekat kepala desa, itu sudah cukup alasan untuk dilakukan audit investigatif,” ujar Faizal Wahyudi, S.T, aktivis pemerhati kebijakan publik asal Provinsi Jawa Timur, Rabu (9/7/2025).


Faizal menambahkan, praktik semacam itu bisa mengarah pada dugaan konflik kepentingan, yang bila dibiarkan akan mencederai semangat reformasi tata kelola desa.

“Kami mendorong Inspektorat Kabupaten Nganjuk dan Dinas PMD untuk segera turun. Kalau tidak ada pelanggaran, ya dijelaskan terbuka. Tapi kalau ada indikasi penyalahgunaan, harus ditindak,” tegasnya.


Kepala Desa Masih Bungkam

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Semare, Joko Suprianto, yang sebelumnya telah dihubungi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan tanggapan apapun terkait viralnya pemberitaan ini.


Publik kini menanti klarifikasi resmi dari pemerintah desa untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat terkait pembangunan, pengelolaan, dan penyewaan ruko yang telah selesai dibangun namun dinilai minim transparansi.




(AWA)