Desa Paron Wakili Nganjuk dalam Lomba Desa Berseri Jatim 2025, DLH: Komitmen dan Gotong Royong Jadi Kunci -->

Javatimes

Desa Paron Wakili Nganjuk dalam Lomba Desa Berseri Jatim 2025, DLH: Komitmen dan Gotong Royong Jadi Kunci

javatimesonline
02 Juli 2025


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Subani saat memberikan sambutan di acara evaluasi lapangan di Desa Paron, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk 

NGANJUK, JAVATIMES — Desa Paron, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, menjadi sorotan pada Rabu pagi (2/7/2025) saat kedatangan tim juri lomba Desa Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan penilaian dalam ajang bergengsi yang menilai komitmen desa terhadap lingkungan yang berkelanjutan, sehat, rapi, dan indah (Berseri).


Kehadiran tim juri disambut antusias oleh jajaran pemerintah desa, warga setempat, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk, yang turut mendampingi proses penilaian.


DLH Nganjuk Beri Apresiasi dan Dukung Penuh

Kepala DLH Nganjuk, Subani, mengapresiasi langkah Desa Paron yang dinilai berhasil membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup.

“Kami dari DLH tentu sangat mendukung Desa Paron. Mereka sudah menunjukkan keseriusan dalam menjaga kebersihan, keindahan, dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Subani.


Menurutnya, partisipasi aktif warga menjadi indikator utama dalam keberhasilan desa bersih dan lestari.


Kades Paron: Ini Lebih dari Sekadar Kompetisi

Sementara itu, Kepala Desa Paron, Partono, mengaku bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya untuk mewakili Kabupaten Nganjuk. Ia menegaskan, ajang ini bukan semata-mata soal lomba, tetapi merupakan refleksi dari kesadaran masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan secara berkelanjutan.

“Kami bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari lomba ini. Tapi lebih dari itu, kami ingin menunjukkan bahwa komitmen menjaga lingkungan sudah menjadi budaya di Desa Paron,” ujar Partono.


Ia juga memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dijalankan desa, seperti bank sampah, taman edukasi lingkungan, revitalisasi saluran air, serta penataan ruang publik yang melibatkan masyarakat secara gotong royong.


Gotong Royong dan Kesadaran Jadi Kekuatan

Antusiasme warga terlihat jelas saat menyambut tim juri. Sejak pagi, masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungan, mengecat fasilitas umum, dan menata kebun desa. Semangat kolektif ini menjadi bukti bahwa upaya membangun desa bersih tidak hanya bersifat seremonial, tapi telah menyatu dalam kehidupan warga sehari-hari.


Penilaian lomba Desa Berseri tingkat provinsi ini mencakup sejumlah aspek seperti kebersihan lingkungan, partisipasi aktif masyarakat, inovasi pengelolaan sampah dan ruang hijau, serta sustainabilitas program berbasis lingkungan.


Hasil penilaian akan diumumkan dalam waktu dekat. Warga Desa Paron dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk berharap, semangat gotong royong dan komitmen lingkungan yang ditunjukkan dapat mengantarkan desa ini meraih predikat terbaik di tingkat provinsi.



(AWA)