Mushalla Sabilul Jannah RT 06 Lemahputro Bangkit Berkurban Idul Adha 1446 Hijriyah -->

Javatimes

Mushalla Sabilul Jannah RT 06 Lemahputro Bangkit Berkurban Idul Adha 1446 Hijriyah

javatimesonline
08 Juni 2025
Giat penyembelihan hewan kurban serta penyaluran daging kurban
SIDOARJO, JAVATIMES — Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19 yang menghantam aktivitas sosial dan keagamaan selama lima tahun terakhir, Mushalla Sabilul Jannah RT 06 Lemahputro, Sidoarjo, akhirnya bangkit. Momentum kebangkitan itu ditandai dengan semangat kolektif berkurban pada Idul Adha 1446 Hijriyah, Sabtu (7/6/2025).

Tak tanggung-tanggung, dalam pelaksanaan Qurban tahun ini, Mushalla yang memiliki akar kuat pada tradisi Nahdlatul Ulama (NU) tersebut berhasil menggalang partisipasi warga untuk menyembelih 1 ekor sapi dan 11 ekor domba, seluruhnya hasil swadaya warga RT 06.

Mushalla Sabilul Jannah sendiri lahir dari inisiatif para tokoh pendiri seperti Moch Yasin (Alm), Kapten (Pur.AL) Soeratmadji (Alm), dan Oenteng (Alm), serta didukung penuh oleh Ketua RT 06 Legendaris, Drs. H. Abdul Kholiq, alumni Fakultas Ushuluddin Jurusan Aqidah Filsafat IAIN Sunan Ampel (kini UINSA). Menurutnya, eksistensi Mushalla akan selalu berada dalam naungan, perlindungan, dan pembinaan Ketua RT, siapapun yang menjabat ke depan.

“Takmir tetap bekerja sesuai tugasnya, tapi garis besar pembinaan tetap pada Ketua RT. Karena Mushalla ini bagian dari peradaban sosial RT 06 dan berafiliasi ke NU,” ujar H. Abdul Kholiq.

Semangat qurban tahun ini dipimpin oleh Iwan Alvriyanto Raminta, Ketua Panitia Idul Adha 1446 H, yang juga merupakan putra dari pendiri Mushalla, mendiang Kapten Laut Pur. Soeratmadji. Iwan mengaku terharu dengan spontanitas warga.

“Dalam waktu singkat, kami bisa galang kebersamaan. Satu sapi dari patungan tujuh orang dan sebelas domba dari warga dan urunan kolektif,” ujar Iwan, yang didukung tim panitia solid.

Di belakang suksesnya panitia, berdiri Suyono, pengusaha gorengan yang ditunjuk sebagai bendahara, dibantu oleh Cendes, dan Samo Basuki, ASN di Inspektorat Pemkab Sidoarjo, sebagai sekretaris.

Yang tak kalah menyentuh, Ketua PKK RT 06, Riyati Wijayatiningsih, SH, tetap hadir meski tengah berjuang melawan sakit saraf kejepit dan harus duduk di kursi roda. Ia memompa semangat para ibu PKK untuk terjun langsung membantu penyembelihan dan pembagian daging qurban.

“Ini bukan soal daging semata, tapi tentang solidaritas. Ibu-ibu PKK hadir total,” ucap Riyati.

Sementara itu, semangat pemuda juga membara lewat Karang Taruna Bahana Nusa, dipimpin Sofis Beauty Septianingratih, SH, yang turut aktif membantu dalam setiap proses kegiatan qurban, baik dari unsur pemuda laki-laki maupun perempuan.

Dengan seluruh elemen masyarakat bersatu, Idul Adha 1446 H menjadi momen bersejarah bagi RT 06 Lemahputro: bukan sekadar bangkit, tapi melompat dari keterpurukan pascapandemi menuju masa depan yang lebih kuat secara spiritual dan sosial.







( Khol/ Fs)