Komentar |
| Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat melantik 278 pejabat fungsional pengawas sekolah dan kepala sekolah |
NGANJUK, JAVATIMES – Komitmen terhadap birokrasi yang bersih dan bebas pungutan kembali digaungkan oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, saat melantik 278 pejabat fungsional pengawas sekolah dan kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Kamis (5/6/2025).
Bertempat di Pendopo KRT Sosro Koesoemo, pelantikan ini menjadi momen penting dalam reformasi birokrasi dan peningkatan mutu pendidikan daerah.
Dalam sambutannya, Kang Marhaen—sapaan akrab Bupati—menegaskan seluruh proses promosi, mutasi, dan penugasan jabatan dilakukan tanpa pungutan biaya.
“Saya dan Mas Wabup dari awal sudah berkomitmen untuk birokrasi Nol Rupiah. Tidak ada jual beli jabatan. Kalau ada yang main-main, laporkan ke saya langsung,” tegas Kang Marhaen disambut tepuk tangan hadirin.
Ia menekankan, jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan dedikasi dan tanggung jawab. Terutama di sektor pendidikan yang menjadi fondasi pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Nganjuk.
“Tolong jaga integritas, tingkatkan kualitas pendidikan, dan siap dievaluasi kapan pun. Karena jabatan ini bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk bekerja,” lanjutnya.
Ratusan Pejabat Dilantik, Pendidikan Didorong Semakin Profesional
Acara bertajuk “Pengangkatan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah dan Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah” ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, di antaranya Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro, Sekda Nur Solekan, serta Staf Ahli Bupati Eko Sutrisno.
Lebih jauh Kang Marhaen menuturkan bahwa pelantikan ini merupakan langkah penyegaran serta penguatan tata kelola lembaga pendidikan.
“Kami berharap para pejabat yang baru dilantik menjadi agen perubahan, membawa semangat baru dalam memajukan pendidikan yang berintegritas, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan zaman,” katanya.
Pelantikan berlangsung khidmat dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati dan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada perwakilan pejabat terlantik.
Dorong Reformasi Pendidikan Daerah
Langkah ini dinilai strategis dalam mempercepat reformasi sistem pendidikan di Kabupaten Nganjuk. Dengan penguatan peran pengawas dan kepala sekolah, Pemkab berharap pelayanan pendidikan di sekolah-sekolah semakin berkualitas dan merata.
Menutup arahannya, Kang Marhaen memberikan pesan moral kepada ratusan pejabat fungsional pengawas sekolah dan kepala sekolah.
“Jadilah pemimpin pendidikan yang rendah hati, bekerja dengan hati, dan menginspirasi banyak hati. Karena amanah ini bukan soal jabatan, tapi soal masa depan anak-anak Nganjuk,” pungkasnya.
(AWA)