![]() |
Ketua BAZNAS menyerahkan simbolik bantuan Sssial kepada Dhuafa usai mengikuti Upacara TMMD 2025 |
NGANJUK, JAVATIMES -- BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Nganjuk kembali menunjukkan kepedulian dan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program dan kegiatan.
Melalui momen pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2025 yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025 di Kecamatan Lengkong, BAZNAS hadir menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang membutuhkan.
Bantuan tersebut terdiri dari 100 paket untuk warga miskin, 31 paket bagi keluarga yang mengalami stunting, serta dua unit program renovasi rumah layak huni.
Dikatakan Ketua BAZNAS Kabupaten Nganjuk, Dr. H. Zainal Arifin, M.Pd.I, kehadiran pihaknya dalam kegiatan TMMD menunjukkan wujud nyata kolaborasi antara lembaga keagamaan, pemerintahan, dan TNI dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan di daerah.
Kegiatan sosial ini juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan kemanusiaan, tuturnya.
Saat disinggung soal harapannya pada program TMMD 2025, Zainal mengharapkan tidak hanya menyasar fisik bangunan dan infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan kemanusiaan. Sehingga dengan partisipasi aktif berbagai pihak, termasuk BAZNAS, kegiatan ini menjadi bentuk gotong royong modern dalam membangun desa menuju kesejahteraan.
Semoga melalui TMMD, infrastruktur desa semakin baik, kesejahteraan meningkat, dan hubungan antara TNI dan rakyat makin erat, ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan TMMD dapat menjadi langkah konkret dalam mengurangi angka kemiskinan dan stunting, sekaligus membuka aksesibilitas antar wilayah desa yang sebelumnya terisolasi.
Dengan sinergi lintas sektor, kita harapkan TMMD mampu membawa dampak nyata bagi masyarakat, lanjutnya.
Sebagai informasi, penyaluran bantuan oleh BAZNAS dilakukan secara simbolik pada akhir upacara pembukaan dan disaksikan oleh unsur Forkopimda dan masyarakat sekitar. Suasana khidmat dan haru mewarnai prosesi penyerahan bantuan, terutama dari penerima yang merasa sangat terbantu di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.
(Tim)