Juwahir, dewan juri lomba menulis berita Piala Bupati Nganjuk tahun 2025
Juwahir, begitulah kedua orang tuanya memberi nama.
Meski namanya terbilang singkat, namun tidak pada karirnya.
Terbukti, hingga di usia 58 tahun, pria kelahiran Kabupaten Magetan ini masih diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Nganjuk.
Jauh sebelum menjabat Ketua ICMI Orda Nganjuk, Juwahir sempat menekuni profesi mulia, yakni sebagai jurnalis Republika sejak tahun 1999 hingga 2009.
Selama bergelut di dunia jurnalistik, Juwahir selalu menyuarakan kebenaran dan mengawal jalannya demokrasi. Bahkan dari tulisannya yang tajam, menusuk, dan menggetarkan, menjadi suluh perjuangan di tengah kegelapan.
Berbekal dari pengalaman sebagai jurnalis ulung itu lah, membuat Juwahir berani mengikuti seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk tahun 2009.
Setelah melalui semua tahapan, akhirnya Juwahir masuk dalam lima nama terbaik seleksi anggota KPU Kabupaten Nganjuk.
Bahkan usai dilantik, nama Juwahir dikukuhkan sebagai Ketua KPU Kabupaten Nganjuk periode 2009-2014.
Kepercayaan itu tentu tidak lepas dari sifat profesionalisme yang dia tunjukkan. Selama menekuni bidang tertentu, Juwahir selalu menjaga integritas, loyalitas, dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya.
Bahkan di berbagai kesempatan, Juwahir juga terlihat enerjik dan produktif. Termasuk saat menjadi dewan juri lomba menulis berita memperebutkan Piala Bupati Nganjuk tingkat SMP/MTs, yang diinisiasi Dewan Perwakilan Daerah Media Independen Online (DPD MIO) Nganjuk pada Rabu (7/5/2025) di ruang rapat Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk.
Di sana, Juwahir begitu bersemangat memantau dan menilai hasil karya pelajar dalam menulis berita.
Dari penilaian itu lah, didapat sejumlah nama yang meraih prestasi gemilang dan membanggakan almamater sekolahnya.
(Tim)