![]() |
Kondisi aspal di lingkungan RT 08 Dusun Batu Desa Joho Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk pasca diterjang banjir |
NGANJUK, JAVATIMES -- Akses jalan di lingkungan RT 08 Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk yang baru satu bulan selesai diaspal sudah mengelupas setelah diterjang banjir yang melanda lingkungan tersebut.
Fenomena jalan yang mengelupas hingga aspalnya berserakan itu membuat ramai diperbincangkan di media sosial (medsos).
Atas hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Joho, Jumali angkat bicara.
Menurut Jumali, jalan yang rusak gegara banjir itu sedianya telah digarap dengan baik.
Bahkan, Jumali membandingkan dengan aspal yang lain, kualitasnya masih lebih bagus di lingkungan RT 08 Desa Joho.
Itu pekerjaan aspal juga luar biasa bagus, saya lihat sama yang lainnya itu lebih bagus, kata Jumali, Rabu (22/1/2025) kemarin.
Meski telah digarap dengan baik, namun Jumali tidak memungkiri terjadi kerusakan aspal hingga 150 meter.
Panjang aspal 500 meter dan lebar 2,75 meter. Kalau yang mengalami kerusakan ya sekitar 100 sampai 150 meter, kata Jumali.
Atas kerusakan ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Joho telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak.
Tadi Pak Gunawan dari (Dinas) PUPR Nganjuk bersama BPBD menginformasikan akan meninjau lokasi terkait kerusakan yang terjadi, urai Jumali.
Untuk diketahui, proyek pengaspalan jalan di lingkungan RT 08 Desa Joho dibangun menggunakan anggaran program Bantuan Keuangan (BK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur senilai Rp250 juta.
Menurut pengakuan warga setempat, pembangunan aspal tersebut dikerjakan selama dua hari di akhir Desember 2024.
Selama pengerjaan, kata warga setempat, pelaksana pekerjaan tidak memasang papan informasi.
Tidak ada papan informasi selama pengerjaan dan setelahnya, ucap warga setempat sembari meminta namanya dirahasiakan, Rabu (22/1/2025) malam.
Atas tidak adanya papan informasi tersebut, hingga kini warga masih belum mengetahui siapa sosok dibalik pelaksana pekerjaan aspal yang kini menunjukkan kerusakan.
Tidak tahu kontraktornya, tandasnya.
(AWA)