Trihandy Siap Adakan Car Free Night di A. Yani, Zuli Mau Bikin Seperti Maioboro, Aushaf Fajr Gagal Paham? -->

Javatimes

Trihandy Siap Adakan Car Free Night di A. Yani, Zuli Mau Bikin Seperti Maioboro, Aushaf Fajr Gagal Paham?

javatimesonline
07 November 2024

Debat publik kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Nganjuk

NGANJUK, JAVATIMES -- Debat publik kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Nganjuk tahun 2024 resmi berakhir pada Rabu sore (6/11/2024).


Diketahui debat tersebut mempertemukan tiga Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nganjuk, yakni Aushaf Fajr, Zuli Rantauwati, dan Trihandy Cahyo Saputro.


Dalam gelaran debat yang berlangsung di Gedung Wanita itu pun berlangsung panas dan sengit sejak awal laga. 


Bahkan saking panasnya, Cawabup nomor urut 3 menilai Cawabup Aushaf Fajr gagal paham dalam memahami konteks pertanyaaan yang dibacakan moderator debat.


Awalnya, moderator membacakan pertanyaan soal pertumbuhan ekonomi, khususnya upaya pemerintah daerah dalam menata dan merancang pedestrian untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menambah lapangan pekerjaan.

Aushaf Fajr

Aushaf yang kedapatan mendapat giliran pertama untuk menjawab, pun langsung memberikan tanggapannya. Dikatakannya, Paslon nomor urut 1 memiliki program Nganjuk digdaya di pedesaan.

Untuk masalah pertumbuhan ekonomi di kabupaten ini, saya masih melihat kurangnya pengertian dari pemerintah daerah atas potensi yang dimiliki oleh daerahnya sendiri. Seharusnya saat kita menyadari bahwa potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Nganjuk, ada di bidang pertanian, kita harus mengoptimalkan ituin dulu, kata Aushaf.


Dengan cara bagaimana? adanya pemerataan infrastruktur, adanya pemerataan pertumbuhan di daerah desa-desa yang nantinya akan menghidupkan produksi pengolahan dari komoditas yang dimiliki oleh desa tersebut. Jadi bagi Paslon 01, kami punya, salah satu program kami adalah Nganjuk digdaya di pedesaan. Kami akan memprioritaskan daerah ujung di pedesaan yang akhirnya bermuara ke kota, imbuh Aushaf.


Trihandy Cahyo Saputro

Merespon jawaban Aushaf Fajr, Trihandy Cahyo Saputro pun mengingatkan konteks pertanyaan yang ditanyakan panelis melalui moderator. Ia menjelaskan bahwa pertanyaan yang dimaksud soal pedestrian di Jalan A. Yani Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.

Pertanyaannya ini terkait (Jalan) A. Yani, bukan dari desa, jelas Trihandy.


Usai mengingatkan, selanjutnya Trihandy membeberkan program yang akan dilakukan saat nantinya diberi mandat untuk memimpin Kabupaten Nganjuk bersama Marhaen Djumadi.

Jadi saya akan menjawab terkait dengan A. Yani. Di sini A. Yani sudah tahu semua, bahwa mungkin kita kalau malam jalan-jalan ke sana ramai sampai tengah malam. Bahkan kalau malam Minggu juga ramai, ucapnya.


Di sini kita punya program, kita sering ngumpul dengan teman-teman dari UMKM, salah satunya mereka meminta fasilitas untuk diadakan kegiatan. Di sini kami akan menghadirkan salah satunya car free night di A. Yani. Untuk semua UMKM yang ada di sekitar, bahkan yang ada di luar Nganjuk silakan, kita bisa bersama-sama memfasilitasi, A. Yani yang sudah luar biasa, kita buat lebih ramai lagi, imbuh Trihandy.


Selanjutnya, A. Yani ini KEN (Kawasan Ekonomi Nganjuk) dan juga kita ada lampu-lampu, di situ sudah ada tempat neon box untuk pendapatan asli daerah bisa bertambah, timpal Trihandy.


Zuli Rantauwati

Sementara Zuli Rantauwati memandang akan mencontoh daerah maju

Yang ditanya tadi masalah A. Yani ya, dengan adanya satu arah atau one way, bagaimana Paslon 02 akan berusaha, kita contoh daerah yang sudah amat sangat maju yaitu Jogja. Kita akan membikin A. Yani itu seperti Malioboronya Nganjuk. Kenapa tidak? yang baik dicontoh boleh dong, ya kan? Bukan jelek yang dicontoh, beber Zuli menjawab pertanyaan yang ditanyakan panelis melalui moderator.


Tapi pada kenyataannya, kita masih mempunyai kendala dan kami akan  berusaha untuk ke depannya supaya Ahmad Yani itu benar-benar bisa seperti Malioboronya Jogja. Toko-toko yang tutup akan kita ajak duduk bersama membicarakan permasalahan mereka, kemudian kita akan bersama membangun A. Yani, supaya A. Yani itu bisa bermanfaat bagi warga Nganjuk dan perekonomian Nganjuk, tandas Zuli.

 


(AWA)