Berebut Cinta Janda Berujung Maut di Nganjuk -->

Javatimes

Berebut Cinta Janda Berujung Maut di Nganjuk

javatimesonline
19 Oktober 2024

 

Ilustrasi

NGANJUK, JAVATIMES -- Seorang pemuda asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas berlumuran darah usai ditikam seseorang tak dikenal pada Sabtu sore (19/10/2024).


Diduga penusukan itu dipicu karena pemuda asal Tuban tersebut hendak mempersunting gadis yang diincarnya.


Menurut informasi yang beredar, wanita yang diperebutkan ini merupakan seorang janda yang tinggal di Kabupaten Nganjuk, berinisial HI.


Menurut keterangan warga setempat, Very (27), kejadian itu terjadi di Desa Ketandan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.


Peristiwa bermula saat pemuda asal Tuban itu mendatangi HI untuk mematangkan rencana pernikahannya pada esok hari.


Namun sayang, belum juga tiba di rumah kediaman sang pujaan hati, pemuda asal Tuban itu tergeletak dengan penuh luka di tubuhnya.

Jadi korban ini informasinya akan melangsungkan ijab kabul pada Minggu (20/10/2024) besok. Namun tiba-tiba saat turun dari mobil, korban dibacok dan meninggal dunia, ucap Very pada Sabtu malam.


Very menduga, ada motif cemburu karena wanita yang diincarnya hendak dipersunting korban.


Menurut Very, usai melakukan penikaman, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Sedangkan korbannya dikabarkan mengalami luka parah di bagian kepala.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur. Katanya sih pelakunya orang Lengkong, informasinya begitu, ucap Very.


Usai insiden tersebut, tim Inafis dari Polres Nganjuk tiba di lokasi kejadian. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk untuk dilakukan autopsi.


Merespon insiden itu, Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Julkifli Sinaga yang dikonfirmasi melalui ponselnya tak menampik jika pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa berdarah tersebut.

Iya benar, ada kejadian di Desa Ketandan, tapi belum bisa memberikan keterangan secara detail ya. Nanti saja ya mungkin 2 jam lagi akan saya rilis, bebernya.


Hingga kini, Satreskrim Polres Nganjuk, masih berupaya melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

Pokoknya kita bersama tim anggota masih fokus kepada terduga pelaku, untuk melakukan pengejaran, tutup Julkifli.



(AWA)