Komentar
BIAK NUMFOR, JAVATIMES – Gebrakan besar terjadi di dunia transportasi Biak. Komunitas Driver Biak Bersatu (DBB) resmi dideklarasikan di Jl. Sriwijaya RT/RW 04/03, Desa Yavdas, Kecamatan Samofa. Peluncuran ini bukan hanya peresmian komunitas, tetapi momentum lahirnya gerakan baru yang memperkuat profesionalisme, solidaritas, dan perlindungan kerja bagi seluruh sopir di Biak.
Ketua DBB, Lamek Rumkabu, menegaskan bahwa pembentukan komunitas ini adalah langkah strategis untuk menyatukan para driver dalam sebuah organisasi resmi yang memiliki dasar hukum, arah kerja jelas, dan misi besar meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Ini momentum penting bagi kami. Dengan dukungan BPJS Ketenagakerjaan, para sopir DBB kini bekerja tanpa rasa cemas. Semua anggota telah resmi terdaftar dan terlindungi,” ujar Lamek penuh keyakinan.
Kehadiran Tofan Achbar, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Biak Numfor, memberikan energi positif dan memastikan komitmen penuh BPJSTK untuk melindungi para pekerja sektor transportasi sektor yang selama ini dikenal memiliki risiko kerja tinggi.
“Kesadaran kolektif para sopir DBB untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan patut diapresiasi. Langkah ini menunjukkan bahwa keselamatan kerja sudah menjadi prioritas,” tegas Tofan.
Momen penting terjadi saat dilakukan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan DBB, menandai dimulainya sinergi kokoh antara komunitas driver dan BPJSTK Biak Numfor.
Acara berlangsung hangat, tertib, dan penuh antusiasme. Ditutup dengan sesi foto bersama serta ramah-tamah antara pengurus DBB, anggota, pihak BPJSTK, dan tamu undangan lainnya.
Dengan diresmikannya Driver Biak Bersatu, komunitas ini diharapkan menjadi role model organisasi pekerja transportasi di Tanah Papua solid, terstruktur, dan berkomitmen memperjuangkan keselamatan serta kesejahteraan seluruh anggotanya.
(Gading)