![]() |
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi didampingi Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro saat menyapa para penerima BLT |
NGANJUK, JAVATIMES -- Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Sosial memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 1.200.000,- kepada 4595 Pekerja tembakau terdiri dari 4025 buruh pabrik, 297 masyarakat lainnya di pabrik rokok dan 273 petani tembakau bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di alun-alun Kabupaten Nganjuk, Minggu, (12/10/2025).
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi pada sambutannya memberikan apresiasi atas semangat para buruh tani dan pekerja rokok legal yang selama ini telah menjadi bagian penting dari roda ekonomi Kabupaten Nganjuk
Ia juga menerangkan bahwa bantuan yang diberikan Pemerintah ini bukanlah untuk menjadi tumpuan, namun untuk kelangsungan hidup sehari-hari atau sebagai kebutuhan dasarnya. Dengan memberikan bantuan stimulan ini, masyarakat bisa lebih produktif mengembangkan usahanya agar masyarakat bisa bangkit dan mandiri.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penerima manfaat atas dedikasinya dalam menjaga keberlangsungan produksi tembakau dan cengkeh di Kabupaten Nganjuk. Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat semakin bersemangat bekerja, semakin produktif, dan semakin berdaya untuk mewujudkan Nganjuk semakin melesat,” Ucap kang Marhaen di hadapan para penerima manfaat.
![]() |
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi bersama Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro saat menyalurkan BLT DBHCHT |
Lanjut kang Marhaen, penyaluran BLT ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani maupun pekerja industri hasil tembakau.
“BLT-DBHCHT ini adalah bagian dari kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72 Tahun 2024,” ujarnya.
Kang Marhaen juga mengatakan tujuan utama BLT DBHCHT adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bekerja di sektor tembakau dan masyarakat rentan lainnya, menjaga daya beli, serta memulihkan perekonomian daerah, terutama di wilayah penghasil tembakau.
“Selain itu bantuan ini juga berfungsi sebagai stimulan perputaran ekonomi dan untuk menjaga motivasi para pekerja agar tetap aktif,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyaluran, mulai dari perangkat daerah, Bank Jatim, pendamping sosial, hingga para penerima bantuan.
“DBHCHT menjadi alat kebijakan fiskal yang strategis, bukan hanya untuk kesejahteraan sementara, tetapi juga untuk membangun pondasi ekonomi daerah yang lebih kuat dan sehat,” katanya.
Setelah memberikan sambutan, Bupati dan Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada sejumlah perwakilan penerima manfaat yang berasal dari berbagai perusahaan rokok dan petani tembakau.
(Ind)