![]() |
Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nganjuk menggelar acara Malangsari Bershalawat untuk Indonesia |
NGANJUK, JAVATIMES - Sejak Minggu (21/9/2025) ba'da Isyak, ribuan masyarakat dari berbagai wilayah memadati depan rumah HM Aris Mujiono, SH, MH Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nganjuk, untuk menghadiri acara Malangsari Bershalawat untuk Indonesia.
Lantunan shalawat pun menggema di seluruh penjuru pelosok desa yang menurut literatur sejarah sebagai awal mula penyebaran Islam Indonesia.
Malangsari Bersholawat dihadiri tak hanya ribuan masyarakat, kiai, para ulama, dan tokoh masyarakat setempat juga ikut bergabung untuk menggemakan Sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan iringan qosidah Sholawat Burdah bersama Gus M Zamroji (Khodim MMA) dan Gus Saiful Cepoko.
![]() |
Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nganjuk HM Aris Mujiono, SH, MH (tengah) saat memberikan keterangan dalam jumpa pers |
Dalam sambutannya, Ketua KAI Indonesia, HM Aris Mujiono, SH, MH mengatakan shalawat bagi umat Islam adalah bagian dari perintah Allah SWT dan bagian penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
"Kita diperintahkan Allah untuk bershalawat. Allah dan malaikatnya bershalawat kepada Nabi SAW. Wahai orang beriman bersholawat lah kalian kepada Nabi SAW, " ujar Mbah Joyo sapaan akrabnya.
Dia mengatakan, melalui perintah bersholawat ini, Allah SWT telah menegaskan Nabi Muhammad SAW merupakan manusia mulia yang memiliki kedudukan khusus di sisi Allah SWT.
Sebab, shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW juga merupakan penegasan dan pengakuan jasa besarnya dan mengakui risalahnya.
"Dalam sholawat ada untaian kata, engkau adalah matahari, engkau adalah bulan, engkau adalah cahaya di atas segala cahaya. Nabi Muhammad SAW adalah cahaya yang menerangi bumi, membawa manusia mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya," ujar Mbah Joyo dalam sambutannya.
Ketua KAI Nganjuk ini juga mengatakan, pemilik cahaya sebenarnya adalah Allah SWT. Karena itu, ia pun mengapresiasi panitia penyelenggaraan Malangsari Bershalawat untuk Indonesia ini oleh Jam’iyah Nganjuk Muslim Indonesia
Dia berharap melalui acara ini, terpancar nyata kesejukan, ketenteraman, serta keberkahan bagi masyarakat Malangsari dan segenap bangsa Indonesia.
"Cahaya itu yang diteruskan kepada penerusnya, para wali, cahaya ulama yang kemudian memancarkan di bumi nusantara dan cahaya itu pertama kali memancar di desa dan kota. Dari sinilah cahaya islam itu memancar ke seluruh pusat nusantara," ujarnya.
Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nganjuk menggelar acara Malangsari Bershalawat untuk Indonesia |
HM Aris Mujiono, SH, MH juga mengingatkan untuk menyebarkan Islam yang toleran dan rahmat bagi seluruh alam. Sebab, Islam adalah agama yang rahmat, agama yang adil dan maslahat.
"Islam itu seluruhnya adil, yang nggak adil bukan Islam. Seluruh Islam itu rahmat, kalau tidak rahmat bukan Islam, dan Islam itu hikmah," ingatnya lagi.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Munajad Al-ghisni (MMA), Gus M Zamroji, mengatakan kegiatan qosidah Sholawat Burdah untuk Indonesia dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diniatkan untuk memperkuat basis kerukunan, kesatuan hati dan pikiran, seluruh elemen bangsa, menghadapi tantangan Indonesia emas 2045.
"Qosidah Sholawat Burdah untuk Malangsari dan Indonesia pada umumnya ini, digelar dalam rangka peringatan Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di depan kediaman HM Aris Mujiono, SH, MH, dusun Krajan Desa Malangsari Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk," ungkap Gus Zamroji yang juga pimpinan Ponpes Ampel Gading Ngronggot Nganjuk.
Sementara untuk diketahui, acara ini diperkirakan diikuti oleh jamaah tak kurang dari 5 ribu warga masyarakat Malangsari dan sekitarnya yang antusias hadir sejak sebelum Adzan Isyak berkumandang.
(Ind)