Komentar
JOMBANG, JAVATIMES — Malam di Masjid Mahabbatul Muttaqin, Dusun Temon, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Jumat (8/8/2025) itu, terasa berbeda. Ribuan warga tumpah ruah memenuhi halaman masjid yang luas, datang dengan tujuan yang sama: menimba ilmu, mempererat silaturahmi, dan mencari keberkahan melalui pengajian akbar yang masyarakat kenal sebagai mauidhoh hasanah.
Udara malam terasa sejuk. Rembulan menggantung terang di langit, bintang bertabur, seakan semesta ikut merestui majelis yang penuh hikmah ini. Tidak hanya dihadiri oleh para ulama dan tokoh agama, jajaran Pemerintah Kabupaten Jombang juga hadir, menunjukkan kebersamaan antara pemimpin daerah dan warganya.
Bupati Jombang, melalui Asisten I Purwanto, menyampaikan apresiasi atas kehadiran masyarakat yang memadati lokasi. Dalam sambutannya, Purwanto menegaskan bahwa kerukunan adalah fondasi utama kemajuan.
"Mari kita ciptakan masyarakat Desa Temuwulan dan Kecamatan Perak yang damai dan bersatu. Jika kerukunan terjalin, pemerintahan akan berjalan lancar, pembangunan bergerak, dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan maksimal," ujarnya di hadapan ribuan jamaah.
Ia juga mengaitkan momen ini dengan bulan kemerdekaan. Menurutnya, rasa syukur harus terus dijaga, karena kemerdekaanlah yang memungkinkan masyarakat berkumpul dengan aman dan damai.
"Alhamdulillah kita sudah merdeka. Sebelum merdeka, kita tak bisa hidup seperti ini. Syarat merdeka adalah bersatu melawan penjajah," tegasnya.
Purwanto menutup pesannya dengan mengajak masyarakat menjadikan pengajian sebagai perekat persatuan. "Dengan hikmah pengajian ini, kita jadikan alat persatuan. Jangan sampai kita mudah dipecah belah oleh apapun dan siapapun," pungkasnya.
Tokoh masyarakat Desa Temuwulan, Heri Purnomo, menyampaikan terima kasih atas kehadiran pemerintah daerah. Meski Bupati Warsubi berhalangan hadir karena agenda di luar daerah, ia menilai kehadiran Asisten I membawa energi positif bagi warga.
"Ulama dan umara bersatu akan menguatkan harmoni masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Pengajian ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus haul para tokoh agama, yaitu Kiai Jafar, Mbah Nur Ali, Mbah Bunyamin, Mbah Usman, serta Jamul Jawami’. Selain Asisten I, hadir pula Kepala Bakesbangpol, Kesra Kabupaten, serta jajaran Forkopimcam Perak.
Acara ini menjadi bukti bahwa kebersamaan, persatuan, dan nilai-nilai keagamaan dapat berjalan seiring, membentuk pondasi yang kuat bagi kedamaian dan kemajuan masyarakat Desa Temuwulan.
(Gading)