Dewan Pendidikan Jombang Gaspol: Siapkan Audiensi, Kawal Kurikulum, hingga Soroti Iuran Sekolah -->

Javatimes

Dewan Pendidikan Jombang Gaspol: Siapkan Audiensi, Kawal Kurikulum, hingga Soroti Iuran Sekolah

javatimesonline
23 Agustus 2025
JOMBANG, JAVATIMES - Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang menggelar rapat koordinasi pada pekan kedua pasca dilantik 12 Agustus 2025 lalu. Tingkat kehadiran anggota dewan pendidikan selama dua kali rakor tersebut lengkap 11 anggota. 

Rapat dibuka oleh Ketua Cholil Hasyim, didampingi sekretaris Nur Khasanuri dan bendahara Nur Ulwiyah, dengan notulen Ana Abdillah.

Sejumlah usulan strategis mengemuka. Salah satunya seperti disampaikan Mohammad Syafi'i yang menekankan pentingnya segera melakukan audiensi dengan Bupati, Bappeda, Kesbangpol, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Cabdindik Jawa Timur, Kementerian Agama dan Aparat Penegak Hukum (APH), agar peran Dewan Pendidikan setempat bisa selaras dan seirama dengan kebijakan daerah. 

Sementara itu, anggota dewan pendidikan lainnya, Supriyanto mendorong penambahan staf admin di kantor dan advokasi anggaran operasional dewan.

Dari sisi substansi pendidikan, koordinator Bidang Pendukung Penyelenggaraan Pendidikan, Ahmad Syakur mengusulkan forum sharing isu strategis untuk peningkatan mutu pendidikan, penguatan materi pendidikan karakter, dan kesetaraan akses. 

Sedangkan Wakil Ketua I, Rohmatul Akbar yang akrab disapa Gus Bang juga menyoroti pentingnya pengawalan implementasi kurikulum lokal berbasis kearifan Jombang.

Di sisi lain, Ana Abdillah turut menambahkan tentang urgensi untuk mendukung pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual (PKRS) di sekolah. Sedangkan Wakil Ketua II Arif Kuswirasasono menekankan perlunya perhatian dan peningkatan mutu pendidikan inklusif bagi anak difabel.

Sorotan kritis datang dari koordinator Bidang Pertimbangan Pendidikan, Ihsan Effendi yang lebih menekankan pada akuntabilitas dan transparansi dalam pendidikan. Termasuk masalah klasik terkait maraknya iuran di sekolah. Ia juga mengusulkan untuk melibatkan partisipasi masyarakat, termasuk juga menawarkan agar Dewan Pendidikan Jombang memfasilitasi program Orang Tua Asuh bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Berikutnya koordinator bidang Pengawasan dan Mediasi, Hari Sukemi yang lebih dikenal dengan panggilan Krisna mengingatkan pentingnya segera membentuk hotline pengaduan masyarakat (Dumas) dengan tagline "Sahabat Dewan Pendidikan Jombang ", memperbanyak penyebaran informasi melalui media maupun medsos, edukasi publik, mengajak seluruh anggota dewan pendidikan membuat karya tulis berupa opini menyikapi fenomena yang sedang terjadi di masyarakat, serta lebih mengembangkan jejaring untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak. Sehingga bisa melakukan deteksi dini informasi dari publik. Termasuk mengedukasi publik dengan berbagai kegiatan agar keberadaan Dewan Pendidikan Jombang benar-benar bisa dirasakan masyarakat luas.

Rapat yang berlangsung gayeng dan dinamis tersebut menandai semangat baru Dewan Pendidikan Jombang untuk mengambil peran strategis hingga 5 tahun ke depan. 

"Seluruh masukan dari para anggota dewan pendidikan Jombang akan menjadi agenda prioritas program kerja (proker) dewan pendidikan ke depan," tandas Ketua Dewan Pendidikan Cholil Hasyim.

Dengan hadirnya seluruh anggota pada rapat koordinasi kedua tersebut, lanjut Cholil, merupakan momentum untuk memperkuat soliditas internal Dewan Pendidikan Jombang dalam mengawal mutu, pemerataan, dan transparansi pendidikan di semua jenjang di kota santri.






(Gading)