Sekda Nganjuk Antar Anak ke Sekolah di Hari Pertama, Contohkan Gerakan Nasional GATI -->

Javatimes

Sekda Nganjuk Antar Anak ke Sekolah di Hari Pertama, Contohkan Gerakan Nasional GATI

javatimesonline
14 Juli 2025

Sekda Nur Solekan saat mengantar anaknya berangkat sekolah

NGANJUK, JAVATIMES – Pemerintah Kabupaten Nganjuk resmi mengimbau seluruh pegawai laki-laki untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026. Imbauan ini tertuang dalam surat edaran bernomor 400.13/1797/411.000/2025 yang diterbitkan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk, tertanggal 13 Juli 2025.


Tak sekadar mengeluarkan edaran, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan, turut memberikan teladan langsung. Pada Senin pagi (14/7/2025), ia tampak mengenakan seragam dinas lengkap saat mengantar anaknya yang berseragam SD menuju sekolah dengan sepeda motor.

“Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah ini adalah bagian dari implementasi kegiatan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32,” ujar Nur Solekan usai mengantar anaknya.


Ia menambahkan, gerakan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga bertujuan membangun kedekatan emosional antara ayah dan anak, serta menanamkan nilai pentingnya peran ayah dalam pendidikan sejak dini.


Dukungan terhadap gerakan ini juga datang dari keluarga. Istri Sekda, Ny. Iit Herliyana Solekan, menyampaikan kebanggaannya melihat sang suami ikut terlibat langsung dalam momen penting anak.

“Bagi saya pribadi, ini bukan sekadar antar anak ke sekolah. Ini bentuk nyata bahwa ayah punya peran besar dalam membentuk rasa percaya diri dan semangat anak di hari pertama. Saya sangat mendukung,” ucapnya.


Ia berharap, kehadiran ayah di hari pertama sekolah bisa menjadi kenangan manis yang akan terus dikenang anak-anak hingga dewasa nanti.


Sekda Nur Solekan juga berpesan kepada seluruh kepala perangkat daerah dan instansi terkait untuk memastikan pegawai laki-laki yang memiliki anak usia sekolah diberi keleluasaan waktu pada hari pertama masuk sekolah.


Gerakan ini menyasar seluruh jenjang pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA sederajat. Pemerintah Kabupaten Nganjuk berharap langkah ini menjadi budaya baru di lingkungan ASN dan masyarakat umum dalam menumbuhkan peran aktif ayah dalam pendidikan anak.



(AWA)