![]() |
Perbaikan Jalan Penghubung 3 Desa di Bandarkedungmulyo, Warga Sambut Gembira Perubahan Akses Transportasi |
JOMBANG, JAVATIMES – Jalan penghubung di Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, yang menghubungkan tiga desa dan dua kecamatan, kini menjadi jalur vital yang ramai dilintasi warga. Sejak matahari terbit hingga sore, Kamis (24/7/2025), jalan ini tampak dipenuhi aktivitas warga yang mengangkut hasil pertanian, perdagangan, hingga para pelajar yang melintas menuju sekolah.
Jalan sepanjang 1,5 kilometer ini sebelumnya mengalami kerusakan parah dengan permukaan berlubang di berbagai titik. Namun, masyarakat kini merasakan perbaikan signifikan berkat sentuhan langsung Bupati Jombang, H. Warsubi, melalui Dinas PUPR.
Akses Lancar, Petani dan Pelajar Terbantu
Pantauan di lokasi menunjukkan arus lalu lintas warga silih berganti. Petani pulang dari sawah, penggembala membawa rumput untuk ternak, serta pelajar bersepeda kini melintasi jalan yang lebih aman.
Ahmad Febi (30), warga setempat, mengaku sangat terbantu dengan perbaikan akses tersebut.
"Sudah lama jalan ini rusak, bahkan terakhir diaspal puluhan tahun lalu. Beberapa minggu lalu kami melapor ke Bupati Warsubi, dan tidak menyangka secepat ini diperbaiki. Terima kasih, Abah Bupati," ujarnya.
Febi mengingat kondisi jalan sebelumnya yang penuh lubang dan aspal terkelupas.
"Sekarang sudah mulus, manfaatnya langsung terasa," tambahnya.
Perbaikan Ditunggu Puluhan Tahun
Senada dengan Febi, Agus (54), warga Bandarkedungmulyo, mengungkapkan jalan penghubung dari Brangkal ke Turipinggir sudah lama rusak akibat intensitas lalu lintas warga yang tinggi dan genangan air saat hujan.
"Sekarang jalannya bagus. Semoga bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Kepala Desa Brangkal, Sun’an, menambahkan bahwa jalan penghubung antar-kecamatan ini sudah sekitar 10 tahun rusak. Pengajuan perbaikan beberapa kali diajukan, tetapi baru sekarang dapat direalisasikan.
"Baru di era Bupati Warsubi ini jalan bisa diperbaiki," ungkapnya.
Pekerjaan Sudah 50 Persen Rampung
Perbaikan jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut saat ini sudah mencapai 50 persen. Warga, yang sebagian besar petani dan peternak, mengaku perbaikan ini memudahkan akses ke sawah, pengambilan rumput, hingga perjalanan anak-anak ke sekolah.
"Sebulan lalu kami ajukan perbaikan, sekarang sudah dikerjakan PUPR," tambah Sun’an.
(Gading)