Komentar |
| Kondisi TK Dharma Wanita Desa Kemlokolegi Kecamatan Baron |
NGANJUK, JAVATIMES – Kondisi memprihatinkan terjadi di Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita, Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Akibat atap bangunan yang ambruk, puluhan siswa terpaksa dipindahkan ke kantor desa untuk tetap bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Sedikitnya 30 siswa kini belajar lesehan di ruang kantor Desa Kemlokolegi sejak dua pekan terakhir.
Para siswa membawa meja belajar masing-masing, sementara ruang kantor desa disulap menjadi kelas darurat demi memastikan proses belajar tetap berjalan.
Kepala TK Dharma Wanita Kemlokolegi, Hertatik, membenarkan kondisi tersebut dan menyebut bahwa meski terpaksa menggunakan ruang alternatif, kegiatan pembelajaran tetap berlangsung sebagaimana mestinya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Kades. Meski kondisi darurat, fasilitas di kantor desa cukup memadai dan tidak terlalu mengganggu aktivitas belajar mengajar,” jelasnya saat ditemui Javatimes, Senin (25/5/2025).
Kepala Desa Kemlokolegi, Januar Arief Gunawan, menyatakan komitmennya untuk segera memperbaiki bangunan TK yang rusak. Pihak desa saat ini sedang menyiapkan proses pembersihan reruntuhan atap sebelum dilakukan pembangunan kembali.
“Kami sudah rencanakan perbaikannya. Pembangunan akan dilakukan setelah perubahan anggaran (PAK) APBDes akhir tahun ini,” ujar Januar.
Ia juga meminta para guru, siswa, dan orang tua murid untuk bersabar menunggu proses tersebut karena seluruh tahapan harus mengikuti prosedur dan regulasi yang berlaku.
“Kami paham kondisi ini tidak ideal, tapi kami pastikan akan segera dibangun kembali. Mohon bersabar, karena anggarannya harus menunggu penyesuaian melalui PAK,” imbuhnya.
(AWA)