Undangan yang tersebar di masyarakat Kelurahan Lemahputro
SIDOARJO, JAVATIMES -- Masyarakat yang bermukim di wilayah RW 02 Kelurahan Lemahputro, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo diduga menjadi korban gendam dari perusahaan bernama CV Putra Nusantara.
Pasalnya, warga yang sempat dijanjikan akan mendapatkan bantuan sembako, tiba-tiba gagal dengan alasan yang tidak jelas.
Hal itu sebagaimana diakui ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Lemahputro, Drs. H. Abdul Kholiq.
Kholiq mengungkapkan, kejadian bermula saat CV Putra Nusantara mendatangi ketua RW 02 Lemahputro, Sudarsono.
Saat itu CV Putra Nusantara mengadakan rapat di rumah Sudarsono yang berlokasi di RT 06 Lemahputro. Rapat itu melibatkan ketua RT sewilayah RW 02. Hanya saja, saya sebagai pemilik otoritas di lingkungan tersebut tidak mengetahuinya, beber ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Lemahputro, Drs. H. Abdul Kholiq, Kamis (9/5/2024).
Hal berbeda terjadi pada wakil ketua RT 06 Lemahputro bernama Suyono. Ia justru diberitahu oleh Sudarsono jika akan diadakan rapat bersama CV Putra Nusantara.
Karena saya tidak diundang, maka saya memberikan arahan pada wakil saya agar saat rapat didengarkan apa maunya pengusaha CV Putra Nusantara itu, beber Kholiq.
Sepulang rapat, kata Kholiq, Suyono kembali mengabarkan kepadanya jika akan ada bantuan gratis dari CV yang bersangkutan.
Bantuan itu katanya akan dibagikan pada Jumat (26/4/2024) pukul 09.00 bertempat di musala lingkungan RT 06 Lemahputro, aku Kholiq.
Warga, kata Kholiq, sesuai undangan diminta hadir tepat waktu untuk pembagian kupon yang akan ditukar dengan bingkisan berupa minyak, telor, dan mie.
Warga yang terlambat tidak akan dilayani, itu tertulis di undangan. Dan undangan itu juga telah menyebar di seluruh warga di RT 06, jelas Kholiq.
Di hari yang ditunggu-tunggu, masyarakat pun berbondong-bondong ke tempat yang telah ditentukan.
Namun ternyata, setelah menunggu lama ternyata zonk. Dari CV Putra Nusantara tidak hadir, mereka beralasan supirnya kecelakaan, papar Kholiq.
Alasan kecelakaan itu disampaikan Dino pihak CV Putra Nusantara. Sampai sejauh ini tidak ada lagi kabar kelanjutannya, imbuh Kholiq.
Akibat hal itu, sejumlah emak-emak mengaku kecewa. Kekecewaan itu seperti disampaikan Atun dan Khasana.
Saya kecewa dengan CV Putra Nusantara, masyarakat seperti kena gendam, ucapnya pada wartawan, Kamis (9/5/2024).
(Tim)