JOMBANG, JAVATIMES – Kasus dugaan penculikan terhadap Edi Saputro, warga Desa Tinggar, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, kini resmi dilaporkan ke Polres Jombang pada Selasa (28/10/2025). Laporan ini dibuat setelah korban mengaku mengalami intimidasi dan ancaman pembacokan saat disekap di sebuah kandang di wilayah Kabupaten Kediri.
Dalam laporannya, Edi menyebut empat orang terduga pelaku, masing-masing Agus, Fajar, Widodo, dan Rizki. Tiga di antaranya diketahui merupakan warga Dusun Sanggrahan, Desa Karangpakis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Sementara identitas lengkap Rizki masih belum terkonfirmasi.
Para pelaku diduga menculik korban dengan menggunakan dua sepeda motor jenis Honda Vario dan PCX berwarna putih.
Korban menjelaskan, dirinya dijemput secara paksa dari rumah, kemudian dibawa ke kandang sapi milik Jamaludin, warga Dusun Sanggrahan, Desa Karangpakis. Di lokasi tersebut, korban mengaku mendapat tekanan dan ancaman keras, termasuk dari pemilik kandang.
“Saya diancam akan dibacok oleh Jamaludin yang saat itu membawa arit. Nada bicaranya kasar dan mengancam. Saya ketakutan, tidak bisa melawan,” ujar Edi dalam laporannya.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus kekerasan antarwarga yang dipicu oleh persoalan pribadi dan ekonomi di wilayah perbatasan Kediri–Jombang.
Sementara itu, Jumiatun, ibu korban, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan perlakuan kasar terhadap anaknya.
“Saya tidak menyangka anak saya diperlakukan seperti itu. Hati orang tua mana yang tidak hancur melihat anaknya diculik dan diancam mau dibacok. Kami memang bukan keluarga kaya, tapi kami punya harga diri. Kalau memang ada masalah, bicarakan baik-baik, bukan dengan kekerasan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia menambahkan, para pelaku datang ke rumah dengan cara yang tidak beretika.
“Empat orang itu datang sambil membentak-bentak, langsung masuk rumah tanpa permisi, seperti mau merampok. Saat itu anak saya masih salat,” ungkapnya.
Pihak keluarga berharap Polres Jombang dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan menangkap para pelaku yang terlibat.
“Kami percaya kepada pihak kepolisian. Kami hanya ingin keadilan buat anak kami, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim penyidik Polres Jombang telah melakukan pemeriksaan awal terhadap korban untuk pendalaman lebih lanjut atas laporan dugaan penculikan tersebut.
(Gading)

Komentar