Camat Kertosono Tinjau Proyek Drainase di Drenges Usai Viral: Papan Informasi Tak Ditemukan -->

Javatimes

Camat Kertosono Tinjau Proyek Drainase di Drenges Usai Viral: Papan Informasi Tak Ditemukan

javatimesonline
02 Juni 2025
Pemerintah Kecamatan Kertosono cek proyek drainase di Desa Drenges 

NGANJUK, JAVATIMES – Camat Kertosono Nurul Huda akhirnya turun langsung meninjau proyek pembangunan saluran drainase di Dusun Ngebrukan, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, menyusul sorotan publik setelah proyek tersebut viral di media massa.


Dalam kunjungan yang dilakukan pada Senin (2/6/2025) siang, Camat menemukan sejumlah kejanggalan di lokasi. Salah satu yang paling mencolok adalah tidak adanya papan informasi proyek sebagaimana diwajibkan dalam setiap kegiatan pembangunan yang menggunakan dana publik.

“Tadi kami cek di lapangan, pekerjaan sudah kembali dilanjutkan. Namun, papan informasi proyek belum ditemukan di lokasi,” ujar Nurul Huda kepada Javatimes.


Menurutnya, keberadaan papan informasi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari transparansi dan akuntabilitas publik. Ia menambahkan, pihak pelaksana berjanji akan segera memasang papan proyek.

“Informasi yang kami terima, papan proyek akan dipasang sore ini, kalau tidak, ya besok pagi,” imbuhnya.


Perintah Tegas: Kerjakan Sesuai Ketentuan

Nurul Huda menegaskan bahwa seluruh kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan Kertosono harus mengacu pada aturan yang berlaku, baik dari sisi teknis maupun administratif.

“Saya perintahkan kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku,” tegasnya.


Ia berharap seluruh pihak, baik perangkat desa maupun pelaksana teknis proyek, dapat menjunjung tinggi etika pelayanan publik dan mematuhi standar operasional, demi mencegah kesalahpahaman serta menjaga kepercayaan masyarakat.


Sorotan Publik Menjadi Pengingat

Sebelumnya, proyek saluran drainase ini menjadi perhatian warga setelah muncul keluhan soal pelaksanaan yang dinilai tertutup dan tidak informatif. Sejumlah warga mempertanyakan absennya papan proyek dan menduga adanya potensi ketidaksesuaian prosedur.


Kehadiran Camat Kertosono ke lokasi menjadi bentuk respons cepat atas suara masyarakat sekaligus pengingat bagi seluruh aparatur desa agar lebih tertib administrasi dan terbuka kepada publik.


Redaksi Javatimes masih akan terus memantau perkembangan proyek ini dan berupaya meminta klarifikasi dari pemerintah desa setempat serta pelaksana kegiatan untuk menjaga keberimbangan informasi.



(AWA)