![]() |
Kantor Dinas Kesahatan Kabupaten Jombang (foto : Dinkes Jombang) |
JOMBANG, JAVATIMES – Bupati Jombang, Warsubi, menanggapi secara terbuka polemik kerusakan yang terjadi pada gedung Puskesmas Perak. Ia mempersilakan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proyek tersebut.
Terkait Puskesmas yang mengalami kerusakan, kalau mau diaudit tidak masalah. Namun, kerusakan yang kemarin sudah diperbaiki dan sekarang sudah tampak bagus, ujar Warsubi, Rabu (15/5/2025).
Gedung Puskesmas Perak dibangun oleh CV Makmur Sentosa dengan nilai proyek sebesar Rp4,2 miliar dan selesai dikerjakan pada tahun 2023. Masa pemeliharaan oleh kontraktor berakhir pada tahun 2024, sehingga perbaikan atas kerusakan yang terjadi belakangan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab BLUD Puskesmas Perak.
Masa pemeliharaan proyek sudah selesai pada tahun 2024, jadi untuk kerusakan yang kemarin terjadi sudah menjadi tanggungan Puskesmas Perak, tegas Bupati.
Peringatan untuk Pemkab: Hati-Hati Pilih Rekanan
Menanggapi insiden tersebut, Bupati Warsubi menilai pentingnya pembelajaran bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jombang, terutama dalam aspek pemilihan rekanan atau kontraktor pelaksana proyek. Ia menekankan bahwa kejadian ini menjadi evaluasi serius agar kualitas pembangunan di masa mendatang tidak lagi bermasalah.
Ke depannya kita harus berhati-hati dan lebih selektif dalam memilih kontraktor agar kualitas proyek terjaga dengan baik. Dampak dari pekerjaan kemarin ada kerusakan, seperti titisan air karena kebocoran, ungkapnya.
Publik Tunggu Tindak Lanjut Audit
Pernyataan terbuka Bupati Jombang ini diharapkan mampu meredam keresahan masyarakat yang menyoroti proyek pembangunan Puskesmas Perak. Namun demikian, sorotan publik terhadap kualitas proyek pemerintah serta akuntabilitas pengawasan ke depan tetap tinggi. Audit dari APH dan APIP diharapkan tidak hanya mengungkap kejanggalan, tetapi juga menjadi momentum untuk perbaikan sistemik dalam proses pengadaan dan pengawasan proyek konstruksi di lingkungan Pemkab Jombang.
(Gading)