![]() |
Humas RSUD Jombang Kupas Strategi Code Red Tanggap Kebakaran |
JOMBANG, JAVATIMES – Kebakaran bukan sekadar ancaman. Di lingkungan rumah sakit, risiko ini bisa berubah jadi bencana besar jika tidak ditangani cepat dan sistematis. RSUD Kabupaten Jombang memahami betul hal itu. Mulai dari pengawasan bahan kimia berbahaya hingga pelatihan evakuasi rutin, seluruh personel dilatih siap siaga 24 jam.
Fahma Hakiki, staf K3 RSUD Jombang menegaskan, pengamanan terhadap risiko kebakaran tak bisa setengah-setengah.
Kami awasi ketat penggunaan B3, larang keras merokok di area rumah sakit, dan rutin melakukan pelatihan kebakaran, ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Code Red: Sandi Kritis Hindari Kepanikan
Tak ada teriakan kebakaran! di RSUD Jombang. Sebagai gantinya, rumah sakit ini menggunakan sistem sandi khusus. Begitu api terdeteksi, staf akan menyuarakan “Code Red” sebagai sinyal bahaya.
Kami pakai sistem kode. Misalnya, Code Pink untuk penculikan bayi, Code Black untuk ancaman bom. Ini penting agar semua terkendali dan tidak panik, jelas Fahma.
Prosedur Ketat, Peran Jelas: Siapa Bertugas Apa
RSUD Jombang tak hanya punya alarm. Mereka punya skenario evakuasi yang rapi. Petugas dibagi berdasarkan helm:
- Helm Biru: Evakuasi pasien dan pengunjung
- Helm Kuning: Amankan dokumen penting dan alat medis
Setiap ruangan punya koordinator yang bertugas menekan alarm, menghubungi pos keamanan, dan memimpin evakuasi sesuai jalur aman menuju titik kumpul.
Latihan Serius, Bukan Sekadar Seremonial
Pelatihan evakuasi bukan basa-basi. Minimal setahun sekali digelar simulasi darurat besar-besaran. Pemeriksaan alat proteksi pun dilakukan tiga bulan sekali agar semua siap saat dibutuhkan.
Kami ingin semua petugas tahu persis apa yang harus dilakukan. Tidak ada ruang untuk panik, tegasnya.
Pesan Penting: Jangan Panik, Segera Lapor
Fahma berpesan kepada semua pengunjung dan pasien: jangan panik saat terjadi insiden. Laporkan segera ke petugas terdekat. Sistem di RSUD Jombang sudah disiapkan matang.
Jangan takut. Kalau kita tahu caranya, semua bisa diatasi. Kuncinya adalah tenang dan patuhi instruksi, tutupnya.
Dengan manajemen risiko yang ketat, protokol cepat tanggap, dan koordinasi tanpa celah, RSUD Jombang membuktikan bahwa keselamatan bukan hanya slogan, tapi komitmen nyata. Di tengah kompleksitas rumah sakit, hanya kesiapsiagaan total yang bisa menyelamatkan.
(Gading)