Komentar |
| Aksi Sosial ROS Sidoarjo: Berbagi Ta’jil di Depan Transmart |
SIDOARJO, JAVATIMES – Bulan suci Ramadan menjadi momen berbagi berkah bagi komunitas Repoeblik Oenthel Sepeda (ROS) Sidoarjo. Pada Sabtu (22/3/2025) pukul 16.30 WIB, mereka menggelar aksi sosial dengan membagikan 500 paket ta’jil kepada para pengendara di depan Transmart, Jalan Pagerwojo, Sidoarjo.
Ketua ROS Sidoarjo, H. Heri Djoko, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan komunitas yang bertujuan untuk berbagi kebaikan di bulan Ramadan.
Setiap tahun, kami selalu menyiapkan 500 paket ta’jil untuk pengendara motor, sepeda ontel, becak, dan mobil yang melintas. Tahun ini, dalam waktu tiga menit saja, semua paket habis, ujar Abah Heri, yang dikenal sebagai penggemar sepeda ontel ala perjuangan kemerdekaan.
Dukungan Penuh untuk Aksi Sosial ROS
Aksi sosial ini turut didukung oleh Mas Broil, mantan Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) 2010–2015 sekaligus Founder ROS. Sebagai seorang kontraktor yang juga mitra Pemkab Sidoarjo, Mas Broil mengaku bahwa komunitas ROS sudah menjadi bagian dari hidupnya.
Saya sangat mendukung kegiatan ini. Berbagi ta’jil adalah wujud kepedulian kami kepada masyarakat, sekaligus mempererat kebersamaan di bulan Ramadan, ujarnya.
Antusiasme Pengendara: Semoga ROS Selalu Jaya
Para pengendara yang menerima ta’jil mengaku senang dan bersyukur atas aksi berbagi ini. Fauzi, warga Desa Sumput, yang tengah ngabuburit, mengungkapkan apresiasinya.
Alhamdulillah, dapat ta’jil gratis dari ROS. Semoga komunitas ini semakin sukses dan terus berbagi, ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Gatot, pengendara motor asal Cemeng Kalang, yang tak menyangka bisa mendapatkan ta’jil secara cuma-cuma.
Terima kasih ROS! Semoga selalu jaya dan membawa berkah bagi banyak orang, katanya.
Tak hanya pria, dua wanita cantik, Anis dan Atik, yang juga kebagian ta’jil, turut memuji kebaikan komunitas ini.
Berbuka Puasa dan Tarawih Bersama
Setelah membagikan ta’jil, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama seluruh anggota ROS. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di tengah komunitas ini. Setelah berbuka, mereka melaksanakan salat Maghrib dan Tarawih berjamaah.
Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan setiap tahun, dan ROS semakin dikenal sebagai komunitas yang bukan hanya menjaga tradisi sepeda ontel, tetapi juga peduli terhadap masyarakat, tutup Mas Broil, yang dikenal dengan gaya nyentriknya.
Aksi sosial ROS ini membuktikan bahwa berbagi tak selalu harus dengan jumlah besar, tetapi dengan keikhlasan dan ketulusan, kebahagiaan bisa menyebar luas.
(Khol/Fs)