![]() |
Ketua DPC PDIP Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono |
NGANJUK, JAVATIMES - PDI Perjuangan hingga kini belum menurunkan rekomendasi calon Bupati atau Wakil Bupati Nganjuk untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang sebentar lagi, pendaftarannya akan segera dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara, nama-nama calon Bupati Nganjuk yang mendaftar di PDI Perjuangan ada Marhaen Djumadi, Gondo Hariyono, Ita Triwibawati, Trihandy Cahyo Saputro, dan Azis Hermanto yang berharap dapat rekomendasi dari PDI Perjuangan dan menjadi kontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengatakan, belum turunnya rekomendasi calon kepala daerah (Cakada) Nganjuk karena sepenuhnya kewenangan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan yang memutuskan adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri.
Pendaftaran kan masih tanggal 27-29 Agustus, jadi perkiraan saya, rekomendasi turun satu Minggu sebelum pendaftaran tersebut, tutur Tatit kepada Javatimes, Minggu (18/8/2024).
Tatit juga menyampaikan, siapapun nantinya yang mendapat rekomendasi pasti yang terbaik, apalagi melihat pengalaman PDI Perjuangan dalam membangun demokrasi, didasarkan dari gerakan aspirasi arus bawah yang tidak bisa tersumbat oleh benteng-benteng kekuasaan.
Yang pasti, sebagai kader PDI Perjuangan harus selalu tegak lurus, siapa pun yang dapat rekomendasi Cakada Nganjuk, nantinya, pasti yang terbaik untuk masyarakat Nganjuk, jadi kita harus siap untuk memenangkannya, ucap Tatit.
Lanjut Tatit, meski PDI Perjuangan belum menurunkan rekomendasi calon Bupati maupun calon Wakil Bupati Nganjuk pada Pilkada 2024, pihaknya tetap melakukan komunikasi politik dengan semua parpol yang ada di Kabupaten Nganjuk, baik yang tidak maupun yang lolos parlemen.
Di samping melakukan komunikasi politik dengan semua partai, kami juga melakukan konsolidasi hingga di tingkat bawah, ini dimaksud untuk menanamkan benih kesetiaan kader kepada partai agar nantinya siapapun yang diusung kita akan tetap solid, pungkasnya.
Sementara untuk diketahui, Marhaen Djumadi eks Bupati Nganjuk yang sekarang telah menggandeng Trihandy Cahyo Saputro kader Partai Demokrat masih cukup optimis untuk mendapat surat rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Apalagi saat ini, dirinya bersama Trihandy telah mengantongi rekomendasi dari PKS yang memperoleh 2 kursi di DPRD Nganjuk dan Partai Demokrat dengan 6 kursi atau total dukungan dari parpol sudah 16 persen kurang 4 persen dari batas minimal dukungan dari parpol.
Rasa optimis juga ada pada Gondo Hariyono kader PDI Perjuangan yang juga Ketua Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PS PSHT) Nganjuk. Dengan modal suara terbanyak di PDI Perjuangan pada Pemilihan Legislatif 2024 kemarin, akan menjadikan jalan mulus mendapatkan surat rekomendasi.
Demikian juga Ita Triwibawati eks ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk periode 2008 - 2013 dan 2013 - 2018 yang saat ini menggandeng Zuli Rantauwati. Pasangan Ita dan Zuli kini telah didukung atau telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura dengan 6 kursi serta Partai Golkar dengan 4 kursi. Dukungan dari dua parpol tersebut dianggap cukup kuat untuk mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem dengan 5 kursi, juga menjadi salah satu kandidat kuat untuk mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Sementara Trihandy Cahyo Saputro yang telah digandeng Marhaen Djumadi juga sangat optimis, kalau rekomendasi PDI Perjuangan akan jatuh pada Marhaen sebagai calon Bupati Nganjuk dan dirinya sebagai calon Wakil Bupati Nganjuk.
Kita tunggu bersama, kepada siapa rekomendasi PDI Perjuangan berlabuh, semoga kepada cakada yang terbaik untuk Nganjuk 5 tahun ke depan.
(Ind)