Hasil Survei Internal Jadi Alasan Partai Golkar Labuhkan Rekomendasi ke Pasangan Bunda Ita-Mbak Zuli -->

Javatimes

Hasil Survei Internal Jadi Alasan Partai Golkar Labuhkan Rekomendasi ke Pasangan Bunda Ita-Mbak Zuli

javatimesonline
05 Agustus 2024

Partai Golkar melabuhkan surat rekomendasi ke pasangan Bunda Ita dan Mbak Zuli untuk maju di Pilkada Nganjuk 2024

NGANJUK. JAVATIMES -- Partai Golkar merilis hasil survei internal bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. 


Dari hasil survei internal tersebut, pasangan Ita Triwibawati atau Bunda Ita dan Zuli Rantauwati atau Mbak Zuli diklaim lebih unggul dibanding pasangan lainnya.  


Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Nganjuk, Maria Tunda Dewi, usai menghadiri konsolidasi organisasi di Kantor DPD Partai Golkar Nganjuk, Senin (5/8/2024).

Mekanisme di Partai Golkar itu tidak mengadakan pendaftaran, tetapi komunikasi politik dan dilakukan survei internal, hasilnya pasangan Bunda Ita dan Mbak Zuli lebih unggul dibandinkan pasangan lainnya, ucap Maria Tunda Dewi kepada Javatimes.


Sehingga dengan hasil survei tersebut, membuat DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada pasangan Bunda Ita dan Mbak Zuli untuk berlaga di Pilkada November mendatang. 


Hal itu diperkuat dengan turunnya Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar No. SKEP-795/DPP/GOLKAR/VII/2024, yang memberikan mandat kepada Bunda Ita, untuk mencalonkan diri sebagai Bacalon Bupati dalam Pilkada Nganjuk, berpasangan dengan Mbak Zuli, kader dari Partai Hanura.


Meski telah memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Bunda Ita dan Mbak Zuli, namun Maria sadar, bahwa pihaknya tidak bisa mengusung seorang diri. Karenanya pihaknya akan terus berkomunikasi dengan partai lainnya, terkhusus Partai Nasdem tempat Bunda Ita bernaung dan Partai Hanura tempat Mbak Zuli berproses.

Pada saat ini Golkar sudah komunikasi dengan Partai Hanura dan Partai Nasdem. Jadi sudah ada tiga partai (yang berpeluang besar mengusung pasangan Bunda Ita dan Mbak Zuli), bebernya.


Senada disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kabupaten Nganjuk, Adi Wibowo bahwa, hasil survei Partai Golkar menunjukkan bahwa elektabilitas Bunda Ita dan Mbak Zuli melampaui pasangan calon kepala daerah Kabupaten Nganjuk lainnya.


Meski begitu, Adi Wibowo tak merinci berapa persentase elektabilitas kedua tokoh yang diberikan rekomendasi oleh DPP Partai Golkar untuk Pilkada Nganjuk mendatang.

Mohon maaf kami tidak bisa menjelaskan, itu yang berhak menjelaskan adalah lembaga surveinya. Tapi yang jelas tertinggi, karena apa, sudah ada calon lawan, katanya.


Sebelumnya, kata Adi Wibowo, pihaknya menyadari bahwa nama Bunda Ita dan Mbak Zuli belum begitu nampak, karena memang belum turun ke masyarakat. Namun kini, diakui Adi Wibowo, kedua tokoh itu mulai bersinar dan mengalahkan kandidat lainnya.

Kalau dulu ada survei yang mengatakan salah satu kandidat surveinya tinggi, itu karena belum ada calon lain. Ini begitu ada calon lain, Bunda Ita dan Mbak Zuli tertinggi, klaim Adi Wibowo.


Pasangan Bunda Ita dan Mbak Zuli sejauh ini masih mengantongi satu rekomendasi partai, yakni, Partai Golkar dengan perolehan 4 kursi Parlemen. Jika nantinya Partai Hanura dan Partai NasDem juga memberikan rekomendasi yang sama, maka keduanya mengantongi dukungan 15 kursi parlemen.


Diketahui bahwa, syarat partai mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati Nganjuk adalah minimal 20 persen suara atau 10 kursi parlemen baik partai tunggal maupun koalisi. Persentase suara itu berdasarkan Pemilu Februari 2024 lalu.



(AWA)