![]() |
Bunda Ita (kerudung hitam) dan Mbak Zuli (kerudung kuning) saat mengikuti Sarasehan Rakyat yang digelar Partai Non Parlemen di Hotel Istana, Senin (5/8/2024) |
NGANJUK, JAVATIMES -- Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terhadap Bupati Nganjuk periode 2012-2017, Taufiqurrahman masih membekas di ingatan masyarakat.
Terlebih Taufiqurrahman dinyatakan terbukti bersalah dan divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 350 juta dalam kasus jual-beli jabatan yang dilakukannya.
Akibat tindakannya itu, disebut-disebut berimbas terhadap pencalonan istrinya di Pilkada Nganjuk 2024.
Namun demikian, sang istri dari Taufikurrahman yang bernama lengkap Ita Triwibawati tetap optimis akan menang di Pilkada Nganjuk, yang akan digelar pada November mendatang.
Ita Triwibawati yang akrab disapa Bunda Ita mantap maju di Pilkada Nganjuk 2024 berpasangan dengan Zuli Rantauwati atau Mbak Zuli.
Mbak Zuli, diketahui juga merupakan kakak dari mantan Bupati Nganjuk yang juga tersandung kasus tindak pidana korupsi soal jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Sejauh ini, partai yang secara resmi memberikan rekomendasi pasangan Bunda Ita dan Mbak Zuli maju di Pilkada Nganjuk baru Partai Golkar. Selain Partai Golkar, pasangan srikandi ini digadang-gadang akan diusung oleh Partai Nasdem dan Hanura. Pada Pileg 2024, Golkar mendapatkan 4 kursi, Partai Nasdem 5 kursi dan, Partai Hanura 6 kursi.
Pencalonan kedua tokoh ini tentu tak lepas dari dukungan dari suami Ita Triwibawati dan adik Zuli Rantauwati. Bahkan keduanya juga sering muncul mengikuti kegiatan konsolidasi dan pendaftaran di sejumlah partai.
Soal status mantan narapidana bagi keduanya, disebut-sebut bakal membuat peluang pasangan Bunda Ita dan Mbak Zuli untuk menang di Pilkada Nganjuk 2024 kian tipis.
Namun, keduanya menegaskan bahwa soal status eks narapidana itu tak akan mempengaruhi langkahnya untuk memenangkan pertarungan di Pilkada 2024.
Optimis (menang), kata Bunda Ita dan Mbak Zuli kepada Javatimes, Senin (5/8/2024).
Pasangan srikandi ini menjelaskan, soal kasus yang menjerat dua mantan Bupati Nganjuk sebelumnya justru menjadi momentum untuk membuktikan dirinya tetap bisa bersaing dan memenangkan Pilkada mandatang.
(Soal kasus korupsi yang menjerat dua Bupati Nganjuk sebelumnya), akan kita perbaiki, sehingga tahun ke depan pada saat saya memimpin bersama dengan Bu Zuli tidak ada korupsi lagi. Kita perbaiki sistem yang ada di Kabupaten Nganjuk dan aturan-aturan yang ada di kabupaten Nganjuk, bebernya usai menghadiri Sarasehan Rakyat di Hotel Istana Nganjuk.
Lebih lanjut, Bunda Ita dan Mbak Zuli menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program unggulan untuk dikenalkan kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk dalam mengarungi Pilkada 2024.
Saya siap dengan Bu Zuli untuk membuat program-program yang akan lebih baik, sehingga masyarakat Kabupaten Nganjuk akan lebih baik lagi, ujar Bunda Ita.
Pada dasarnya (terkait dengan program), kita melihat masalah-masalah yang ada di Kabupaten Nganjuk, masalahnya terkait dengan gizi buruk, kemiskinan, pendidikan, pertanian dan industri. Cuman saya belum bisa menyampaikan saat ini, Insya Allah terkait program-program nanti kami sampaikan di lain waktu, imbuh Bunda Ita yang juga diamini Mbak Zuli.
(Tim)