BKPH Ngantang Capai 100 Persen Target Getah Pinus di Oktober, Bukti Konsistensi Kinerja Perhutani -->

Javatimes

BKPH Ngantang Capai 100 Persen Target Getah Pinus di Oktober, Bukti Konsistensi Kinerja Perhutani

javatimesonline
15 Oktober 2025
Para petugas dan karyawan BKPH Ngantang, KPH Malang Divre Jawa Timur, Berpose Bersama Usai Memastikan Capaian Produksi Getah Pinus 100 Persen Pada Periode Pertama Oktober 2025 di Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

MALANG, JAVATIMES — Di tengah kondisi cuaca yang tak menentu belakangan ini, Perhutani tetap menunjukkan performa tangguh dalam pengelolaan hutan produksi. Salah satu unit kerjanya, BKPH Ngantang yang berada di bawah naungan KPH Malang Divre Jatim, berhasil menuntaskan target produksi getah pinus 100 persen pada periode pertama Oktober 2025.

Capaian ini menjadi bukti nyata konsistensi kinerja di lapangan sekaligus kesolidan tim dalam menjaga produktivitas di tengah tantangan iklim dan dinamika operasional.

Getah Pinus, Andalan Pendapatan Perhutani

Sebagai badan usaha milik negara yang mengelola sumber daya hutan di Pulau Jawa dan Madura, Perum Perhutani memiliki mandat besar: mengelola hutan secara lestari dengan memperhatikan tiga pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Pendapatan utama Perhutani bersumber dari empat sektor: penjualan kayu, penyadapan getah pinus yang diolah menjadi gondorukem dan terpentin, wisata alam dan agribisnis, serta jasa lingkungan seperti penyerapan karbon dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS).

Dari keempat sektor tersebut, penyadapan getah pinus menjadi fokus utama peningkatan pendapatan di berbagai wilayah kerja Perhutani.

Kinerja Lapangan: Produktivitas dan Kekompakan Tim

Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ngantang, Pramudianto, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh tim atas pencapaian tersebut.

“BKPH Ngantang terdiri atas RPH Ngantang, RPH Sekar, dan RPH Kasembon. Dari target getah di RKAP tahun 2025 sebesar 162,710 ton, alhamdulillah sudah tercapai 100 persen pada periode pertama bulan Oktober,” ungkap Pramudianto kepada awak media, Selasa (15/10/2025).
Capaian Target 100 persen Produksi Getah Pinus BKPH Ngantang Pada Periode Yang Sama Tahun 2024 di Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan penyadapan dilakukan di 61 anak petak seluas 645 hektare kawasan hutan produksi pinus. Operasional ini didukung oleh 73 tenaga sadap, terdiri dari 54 tenaga lokal dan 19 tenaga luar daerah yang berasal dari Majenang dan Salem.

“Tahun 2024 lalu, kami juga mencapai target 100 persen di periode yang sama. Ini berkat kerja sama dan semangat seluruh pihak, mulai dari manajemen KPH Malang hingga personel lapangan di BKPH Ngantang,” tambahnya.

Saat ini, BKPH Ngantang memiliki 21 personel tetap, terdiri dari Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH), kepala urusan, dan mandor. Dari jumlah tersebut, 13 mandor fokus menangani kegiatan penyadapan.

“Saya berharap kekompakan dan semangat ini terus terjaga agar kita bisa mempertahankan kinerja terbaik di tahun-tahun berikutnya,” pungkas Pramudianto.

Menjaga Hutan, Menjaga Kehidupan

Keberhasilan BKPH Ngantang mencapai target bukan sekadar angka produksi, tetapi juga mencerminkan komitmen Perhutani dalam mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan dan berkeadilan sosial.

Di tengah perubahan cuaca ekstrem dan tekanan ekonomi, capaian 100 persen ini menjadi bukti bahwa kerja keras di lapangan tetap mampu menghadirkan hasil optimal sekaligus menjaga harmoni antara ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.







(Tim)