Komentar |
| Marhaen Djumadi Bupati Nganjuk |
NGANJUK, JAVATIMES – Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah mematangkan rencana mutasi dan promosi jabatan sebagai bagian dari penataan birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menegaskan bahwa mutasi dan promosi merupakan langkah yang harus ditempuh, namun pelaksanaannya tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba karena harus mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Mutasi dan promosi pasti dilakukan, tapi tidak bisa serta-merta. Ada proses dan perizinan yang harus dilalui, baik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), ujar Marhaen usai rapat paripurna. Kamis (14/5/2025).
Menurutnya, penataan organisasi melalui mutasi dan promosi perlu dilakukan secara terukur dan sesuai prosedur. Ia menegaskan, Pemkab Nganjuk akan mengikuti seluruh tahapan yang diatur oleh pemerintah pusat.
Semua daerah juga harus melalui prosedur yang sama. Kita tidak bisa langsung menunjuk atau memindah pejabat begitu saja. Semua harus sesuai aturan, imbuh kang Marhaen.
Kang Marhaen juga menambahkan bahwa mutasi dan promosi jabatan merupakan bagian dari strategi reformasi birokrasi dan keterbukaan pemerintahan yang tengah digencarkan.
Ini bagian dari proses pembenahan, mutasi dan promosi bukan sekadar pergantian posisi, tapi bagian dari peningkatan efektivitas dan respons pelayanan publik, lanjutnya.
Kang Marhaen juga mengatakan terkait hasil seleksi terbuka pihaknya juga telah melakukan komunikasi dan konsultasi dengan pihak BKN termasuk dengan pengisian 4 formasi lainnya yang saat ini masih kosong.
Untuk selter 4 formasi yang dilaksanakan saat kepemimpinan Pj Bupati Sri Handoko Taruna sudah saya komunikasikan dengan BKN dan untuk hasilnya tunggu saja, termasuk untuk open bidding selanjutnya, pungkasnya.
(Ind)