![]() |
Pasangan Marhaen dan Trihandy saat berfoto bersama ribuan warga di GOR Bung Karno |
NGANJUK, JAVATIMES - Pada akhir-akhir ini, di kancah politik lokal, muncul figur bernama Trihandy Cahyo Saputro sebagai calon potensial untuk pemilihan calon wakil Bupati dari Marhaen Djumadi Bupati Nganjuk tahun 2023 yang juga kader PDI Perjuangan di Pilkada Nganjuk, 27 November 2024.
Berlatarbelakang sebagai kader Partai Demokrat dan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Nganjuk di Pemilu 2024 kemarin juga didapuk sebagai pendulang suara terbanyak (30.019 suara), Handy sebagaimana nama panggilannya akan membawa model kepemimpinan progresif dalam menjawab tantangan yang semakin kompleks atas kebutuhan pembangunan di Kabupaten Nganjuk.
Strategi kepemimpinan progresif yang akan diterapkan calon Wakil Bupati dari Marhaen Djumadi ini, meliputi pemberdayaan pemuda sebagai motor utama pembangunan, inklusivitas dan partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan kepemimpinan inspiratif untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan bagi kabupaten Nganjuk.
Saya sudah lama berkecimpung di organisasi kepemudaan demikian juga di Partai yang menaungi saya saat ini. Berangkat dari sana, saya ingin mengutamakan pemberdayaan pemuda sebagai agen utama dalam pembangunan, dengan memberikan mereka peran aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan, kata Handy pada Javatimes, Rabu (28/8/2024).
Handy juga menekankan keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan mempromosikan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat, terutama pemuda.
Organisasi pemuda itu nantinya tidak hanya mengajukan proposal. Tapi, Kang Marhaen dan saya akan proaktif memberi mereka wadah dan menjadikan mereka mitra dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, misalnya pembinaan dan pelatihan 1.000 entrepreneur pemuda di Nganjuk dan pengelolaan pariwisata daerah, paparnya lagi.
Lelaki kelahiran Tuban, 19 September 1996 ini juga menyampaikan, bahwa pemuda bersama organisasi kepemudaan ini sudah seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Yang jelas Marhaen-Handy akan memberikan peran lebih besar kepada pemuda atau sama artinya dengan menyiapkan kaderisasi kepemimpinan Indonesia di masa depan, tukas Handy.
Program-program pemberdayaan pemuda, masih menurut Handy, perlu difasilitasi oleh semua pemangku kepentingan. Mengingat Indonesia pada umumnya dan Nganjuk pada khususnya, masih masuk periode bonus demografi dimana peningkatan ketrampilan generasi muda menjadi salah satu kunci untuk memaksimalkan bonus tersebut.
Misalnya kelas kreatif dan pelatihan teknologi, komunitas berbagi pengetahuan, inisiatif kewirausahaan sosial, pusat kreatifitas Inovasi, sampai pelatihan ketrampilan soft skills, ujar Handy.
![]() |
Pasangan Marhaen dan Trihandy saat berfoto bersama ribuan warga di GOR Bung Karno |
Tanggapan Tokoh Pemuda Kabupaten Nganjuk
Strategi kepemimpinan progresif dengan pemberdayaan pemuda sebagai pilar utama seperti yang diungkapkan Trihandy Cahyo Saputro mendapatkan apresiasi dari dua tokoh pemuda Kabupaten Nganjuk. Mereka adalah Prof. DR. Sumarji dosen UNISKA Kediri dan Pakde Itok (pengusaha )
Menyambut gembira niat Trihandy untuk memberikan ruang bagi pemuda agar terlibat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, bukan sekadar menjadi objek tetapi subjek pembangunan itu sendiri.
Pemuda ini hanya minta diberikan satu wadah untuk mengelola, agar sama-sama saling berinteraksi dan berkeinginan, diberikan kesempatan untuk memberi saran, ujar pakde Itok
Trihandy sebagai calon Wakil Bupati termuda yang akan mendampingi Marhaen Djumadi adalah dua generasi yang berbeda, karena itu, perlu adanya peran aktif Trihandy dalam mendukung berbagai organisasi kepemudaan dan kegiatan kepemudaan, imbuh Prof. Sumarji
Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan
Menurut Trihandy, pendekatan progresif dalam memimpin mencakup pemberdayaan ekonomi, pembangunan sosial, dan partisipasi aktif pemuda.
Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus melibatkan semua elemen masyarakat, terutama generasi muda yang akan menjadi penerus estafet kepemimpinan di masa depan.
Bahkan ia meyakini bahwa visi progresifnya adalah menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan sosial.
Saya percaya bahwa kemajuan suatu daerah tidak hanya diukur dari indikator ekonomi semata, tetapi juga dari kualitas kehidupan sosial masyarakatnya, pungkas Trihandy.
(Ind)