Pasangan Kang Marhaen-Trihandy saat bersilaturahmi dengan pemangku Kerta Bhuwana Giri Wilis
NGANJUK, JAVATIMES -- Pasangan Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro semakin mantap melangkah dalam gelanggang Pemilihan Bupati (Pilbup) Nganjuk 2024.
Terbaru, hari ini Jumat (19/7/2024), Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro dikabarkan menerima Surat Rekomendasi sebagai pasangan Bacal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dari Partai Keadilan Sejahtera PKS.
Usai menerima Surat Rekomendasi dari PKS, pasangan ini langsung tancap gas mengunjungi sejumlah lokasi. Mulai dari desa yang dijadikan lokasi nyadran hingga tempat ibadah agama Hindu atau pura.
Rangkaian kegiatan hari ini dimulai pagi tadi, Mas Handy (sapaan akrab Trihandy) di Desa Bendoasri, kemudian saya mengambil surat rekomendasi dari PKS di Surabaya. Kemudian kita ketemu di Tanjunganom, lanjut acara lagi di Kertosono di Desa Tanjung acara nyadran, kata Kang Marhaen sapaan akrab Marhaen Djumadi yang juga diamini Mas Handy, Jumat (19/7/2024).
Baru setelah dari Desa Tanjung, Kecamatan Kertosono, keduanya mengunjungi Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret.
Di sini (di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis), kami silaturahmi dengan umat Hindu di Nganjuk, kata Kang Marhaen.
Selain silaturahmi, kedatangan Kang Marhaen dan Mas Handy di sana untuk melanjutkan komitmen yang sudah terbangun sejak lama.
Sejak dulu kita punya komitmen bagaimana bangun sarana-prasarana untuk keagamaan. Kita beri bantuan-bantuan. Waktu saya jadi bupati itu, (Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis) dapat bantuan-bantuan setiap tahun, ucap mantan Bupati Nganjuk periode 2023.
Pasangan Kang Marhaen dan Mas Handy ini menginginkan Kabupaten Nganjuk tidak terkotak-kotak. Karenanya mereka ingin merangkul semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Nganjuk.
Ini NKRI, ya kita bangun Kabupaten Nganjuk ini dengan keberagaman, ucapnya.
Kabupaten Nganjuk ini terlalu besar dan terlalu beragam, jadi kita sepakat ingin membangun untuk bersama-sama. Jadi menurut kami, ya tadi sudah disampaikan Pak Marhaen, bahwa kita berkolaborasi, berkolaborasi untuk satu, untuk Nganjuk lebih baik, timpal Mas Handy.
Dengan kehadirannya di tempat ibadah umat Hindu, pasangan Kang Marhaen dan Mas Handy ingin menunjukkan bahwa Nganjuk dibangun bukan berdasarkan golongan tertentu. Melainkan dengan keberagaman dan saling suport satu sama lain.
Saat ini, hari ini kami bersama teman-teman dari umat Hindu, kita ingin menyampaikan bahwa salam toleransi, bahwa kita semua saling support satu sama lain. Kami semua bersama-sama dan derdampingan, dengan harapan Nganjuk ini kondusif, Nganjuk ini tenang dan tentram, tidak saling sikut-sikut, kita ingin berpolitk yang baik, yang riang, dan bergembira, tandas Mas Handy.
![]() |
Pemangku Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Damri (tengah) didampingi tokoh masyarakat setempat |
Di tempat yang sama, pemangku Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Damri menyambut baik kehadiran Kang Marhaen dan Mas Handy di tempatnya. Terlebih sosok Kang Marhaen dikenal oleh masyarakat setempat sebagai pemimpin pejuang dan bermasyarakat.
Menurut pandangan pribadi saya dan juga masyarakat sini, beliau kan lebih bermasyarakat. Jadi banyak masyarakat yang mengenang juga sebagai pejuang. Ya contoh setiap ada acara beliau juga hadir, bahkan tanpa diundang pun kalau tahu ada acara ketika ada kesempatan beliau mampir itu sudah biasa, artinya beliau akrab di sini, ungkap Damri.