Sempat Ngotot Ingin Jadi Bacabup, Aushaf Fajr Hanya Dijadikan Bacawabup PKB Nganjuk -->

Javatimes

Sempat Ngotot Ingin Jadi Bacabup, Aushaf Fajr Hanya Dijadikan Bacawabup PKB Nganjuk

javatimesonline
01 Juli 2024

PKB umumkan Aushaf Fajr jadi Bacawabup Nganjuk mendampingi Gus Ibin

NGANJUK, JAVATIMES -- Sejak dimulainya tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, sejumlah nama baru dalam kontestasi politik pilkada 2024 di Kabupaten Nganjuk mulai banyak bermunculan.


Seperti, Aushaf Fajr Herdiansyah pengusaha muda asal Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. 


Nama Aushaf Fajr mulai dikenal masyarakat sejak baliho yang menampilkan wajahnya bertebaran di sejumlah kecamatan di Kabupaten Nganjuk.


Atas keterkenalan itulah, banyak partai politik (parpol) yang meliriknya. 


Merespon lirikan itu, akhirnya Aushaf Fajr mulai mendatangi satu per satu parpol yang ada di Kabupaten Nganjuk.


Aushaf Fajr memulai langkah pertama ke Partai Nasdem. Kemudian ke Partai Hanura, Golkar, PKB, Demokrat, PDIP, hingga Gerindra.


Kedatangan Aushaf di sejumlah parpol tak hanya sekadar bersilaturahmi, namun ia juga turut mendaftar sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Nganjuk.


Di setiap sambutannya di sejumlah kantor partai politik, Aushaf Fajr selalu menyampaikan keinginannya untuk bisa menjadi Bacabup Nganjuk.


Bahkan ia juga berkeyakinan bahwa parpol akan dengan mudah memberikan surat rekomendasi kepadanya sebagai Bacabup Nganjuk, bukan sebagai Bacawabup.


Hanya saja, keyakinannya itu berbanding terbalik dengan hasil yang didapatkannya di DPC PKB Kabupaten Nganjuk.


DPC PKB Kabupaten Nganjuk hanya menempatkan Aushaf Fajr sebagai Bacawabup Nganjuk untuk mendampingi Muhammad Muhibbin Nur alias Gus Ibin sebagai Bacabup Nganjuk.

Calon Bupati (Nganjuk) Gus Ibin, Calon Wakil Bupati (Nganjuk) Mas Aushaf, kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jatim, Fauzan Fuadi saat membacakan surat rekomendasi PKB Jawa Timur, Senin (1/7/2024).


Merespon hasil itu, Aushaf Fajr mengaku senang walaupun hanya dijadikan Bacawabup Nganjuk.

Alhamdulillah saya senang dan yang pasti saya lega, maksudnya ada beban yang akhirnya hilang, sudah selesai satu hal. Tahapan ini masih banyak dan jalan ke depan pasti lebih terjal lagi. Tapi saya percaya dengan Gus Ibin in syaa Allah semuanya bisa berjalan dengan lancar, katanya.


Sementara menyoal kemauannya untuk menjadi Bacawabup Nganjuk mendampingi Gus Ibin, Aushaf beralasan karena mendapat restu dari orang tua dan keluarga.

Jadi sempat saya sampaikan sebelumnya, saya berangkat dari restu orang tua. Saat restu orang tua bahwa saya harus berangkat ke AG-1 (red: Bacabup Nganjuk), saya katakan ke semua orang saya bisa berangkat ke AG-1, ungkapnya. 


Tapi setelah orang tua akhirnya paham dengan situasi Nganjuk, saya mengatakan Gus Ibin punya mimpi untuk mempersatukan NU dan seluruh masyarakat Nganjuk, orang tua dan keluarga Alhamdulillah mensupport itu. Dan saya maju dan direstui sebagai AG-2 (Bacawabup Nganjuk), imbuh Aushaf.




(AWA)