Komentar
Rumah Wariyam sebelum dibongkar
NGANJUK, JAVATIMES -- Wariyam (44), warga RT 05 RW 07 Kelurahan Kramat, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, adalah orang yang beruntung dan berbahagia hari ini, Rabu (12/6/2024).
Bagaimana tidak, Wariyam bersama keluarganya tak perlu lagi memikirkan kondisi rumahnya yang memprihatinkan.
Rumah yang sebelumnya tidak layak huni, kini telah mendapat perhatian dari Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad bersama BAZNAS Kabupaten Nganjuk.
Diketahui, sejak tahun 2016, Wariyam bersama sang suami dan dua anaknya tinggal di rumah yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Tembok rumah yang hanya menggunakan anyaman bambu dan seng memaksa angin tetap menembus dinding rumahnya yang banyak berlubang.
Begitupun dengan genteng atap rumahnya yang sudah menunjukkan kerusakan akibat termakan usia, sehingga bagian dalam rumahnya akan basah ketika diguyur hujan.
 |
| Kapolres Nganjuk didampingi Ketua BAZNAS dan Camat Nganjuk saat meletakkan batu pertama tanda dimulainya bedah rumah |
Kondisi itu diperparah dengan kondisi keuangan keluarga Wariyam. Dimana Wariyam hanya bekerja serabutan dan sang suami sebagai kuli di tanah rantau. Sehingga penghasilan yang didapat tidak pasti.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Bapak Kapolres dan BAZNAS ini kami merasa terbantu. Kami berharap bedah rumah bisa cepat selesai, sehingga kami sekeluarga bisa menempati rumah dengan aman dan nyaman, beber Wariyam, Rabu (12/6/2024).
Ditemui di tempat yang sama, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad menjelaskan bahwa bedah rumah yang berlangsung di kediaman Wariyam adalah untuk menyambut HUT ke-78 Bhayangkara tahun 2024 pada tanggal 1 Juli nanti. Hal tersebut sekaligus sebagai bentuk perhatian Polri terhadap warga kurang mampu.
Bedah rumah ini kita kerjasama dengan BAZNAS untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, ujarnya.
Dikatakannya, program bedah rumah ini akan berkelanjutan demi mewujudkan Kabupaten Nganjuk bebas dari rumah tidak layak huni.
Kegiatan ini akan berlanjut. Kita juga menunggu masukan-masukan dari kecamatan dan desa-desa yang membutuhkan bantuan agar semua rumah warga layak huni, sambung Kapolres asal Padang tersebut.
(AWA)