![]() |
Pelepasan siswa kelas 6 SDN Sumberejo 2 Sidoarjo |
SIDOARJO, JAVATIMES -- Tak terasa siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) telah mencapai masa-masa terakhir mereka di sekolah.
Setelah berjuang keras dalam menghadapi ujian sekolah, mereka pun mengikuti acara perpisahan dan pelepasan yang diadakan oleh sekolah.
Acara ini menjadi salah satu kegiatan penting yang selalu dinantikan, karena melibatkan siswa, orangtua, dan guru dalam satu momen yang penuh makna dan kenangan.
Kegiatan perpisahan sekolah merupakan tradisi yang diadakan setiap tahun. Orangtua siswa kelas 6 bersama-sama berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk mensukseskan acara ini.
Bagi orangtua, acara ini menjadi kesempatan terakhir untuk menunjukkan hubungan baik dengan para guru dan pihak sekolah sebelum anak-anak mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Kepala Sekolah SDN Sumberejo 2, Lilik Wahyuni dalam kesempatannya menyampaikan bahwa seremonial acara perpisahan dan pelepasan kelas 6 ini bukan hanya tentang berakhirnya fase pendidikan, tetapi juga tentang merayakan pencapaian dan mempersiapkan langkah berikutnya kejenjang SMP. Momen ini menjadi kenangan tak terlupakan yang selalu diingat oleh semua yang terlibat.
Saya juga sangat berterima kasih kepala pemerintah desa, maupun pengelolah BUMDes Pujasera yang telah memberikan tempat untuk kegiatan ini, ujar Lilik.
Semuanya, kata Lilik, merupakan hasil musyawarah antara orangtua dan sekolah. Pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya penentuan tempat kepada orang tua.
Kali ini orangtua sepakat bahwa Pujasera BUMDes adalah tempat yang terbaik dan presentatif, apalagi masih baru dibangun, imbuh Lilik mantan Kepala Sekolah di Kecamatan Taman.
H. Tohari Sekertaris Desa Sumberejo, mewakili kades H. Sahar Maulana yang berhalangan hadir sangat mengapresiasi dengan capaian anak-anak didik kelas Vl yang telah lulus. Perjalanan untuk menuju tingkat berikutnya masih panjang, oleh karenanya ia berpesan kepada siswa-siswi untuk mengejar cita-cita setinggi mungkin.
Tohari juga menyampaikan Pemerintah Desa Sumberejo telah berembuk untuk memberikan tali asih kepada siswa-siswi yang kurang beruntung berupa ATK. Hal itu untuk dijadikan bekal melanjutkan sekolah berikutnya.
Bantuan ini memang tak seberapa, paling tidak meringankan orang tua agar tidak lagi membeli. Kami membantu 6 siswa-siswi data dari sekolah, bebernya.
Masing-masing penerima di antaranya M Fattah kelas 1, Fahni Aditya kelas 2, Dana Akbar kelas 3, Melisah Hidayah kelas 4, Naufal Aditya kelas 5, dan Akhmad Fadian Sentosa kelas 6.
(Lie/Khol)