Pantai Balekambang Jadi Perbincangan, Ketua LMDH Wonodadi Angkat Bicara -->

Javatimes

Pantai Balekambang Jadi Perbincangan, Ketua LMDH Wonodadi Angkat Bicara

javatimesonline
28 Juni 2024
Pintu masuk wisata Pantai Balekambang 

MALANG, JAVATIMES -- Baru-baru ini wisata Pantai Balekambang menjadi perbincangan negatif di kalangan warganet. Pasalnya warganet menduga ada pungutan liar (pungli) parkir di lokasi wisata tersebut.


Menanggapi hal tersebut, ketua LMDH Wonodadi Kabupaten Malang, Siyono Karyo Utomo memberikan klarifikasi untuk meluruskan informasi yang beredar. Ia menegaskan bahwa video tersebut salah sasaran.


Menurut Mbah Siyono panggilan akrab ketua LMDH Wonodadi, dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pintu masuk loket yang digunakan bersama menuju Pantai Wisata Balekambang dan Pantai Regent. 


Ia menjelaskan bahwa Pantai Wisata Balekambang berada di bawah pengelolaan Jasa Yasa Kabupaten Malang, sedangkan Pantai Regent dikelola oleh LMDH Wonodadi yang bekerja sama dengan Perhutani.


Mbah Siyono memastikan bahwa pengelolaan di Pantai Wisata Balekambang dan Pantai Wisata Regent sudah sangat teratur dengan menggunakan sistem e-tiket. Sistem ini mencakup tiket masuk dan tiket parkir untuk kendaraan bermotor maupun mobil, yang semuanya langsung terhubung dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang.

Tidak ada pungli di Pantai Wisata Balekambang karena semua transaksi tiket dan parkir terhubung langsung dengan Bapenda Kabupaten Malang. Pajak daerah atau retribusi tiket langsung terbayar dan terkonfirmasi oleh Pemerintah Kabupaten Malang, jelas Mbah Siyono pada Kamis (27/6/2024).


Terkait vidio reel di Facebook dan beberapa komunitas group media sosial dimana ada pemberitaan yang menyatakan adanya pungli di satu kawasan wisata Bahari Balekambang dan wisata Bahari Regent, Ketua LMDH Wononadi Siyono Karyo Utomo menyatakan bahwa hal itu merupakan pemberitaan sepihak.

Kami pengelola wisata Regent menegaskan tidak adanya pungli tempat maupun pungli parkir di wilayah wisata yang dikelolanya, kalaupun ada pungli tolong ditunjukkan orangnya siapa yang menarik pungutan itu akan kami tindak tegas, ucap Mbah Siyono.


Wisata Bahari kami memang satu pintu antara Pantai Regent dan Pantai Balekambang, sistem tiket masuk Pantai satu pintu dan memakai E-Ticketing dan disana sudah jelas tiket masuk dan parkir sudah jelas, tandasnya


Seharusnya, kata Mbah Siyono, pengunggah vidio itu harus komplit menayangkan vidionya.

Jangan dipotong-potong karena bisa menimbulkan fitnah dan persepsi yang tidak baik dimata masyarakat, kami berharap ada itikad baik dari pengunggah vidio untuk klarifikasi kejelasan dimana punglinya dalam wisata kami, pertegas Mbah Siyono.


Kami juga sudah menanyai kru kami satu persatu yang tugas pada waktu itu, dan kami berani tanggung jawab bilamana ditemukan adanya pungli, imbuhnya.




(Ich/wn)