Ini Profil Kepala Dinsos PPPA Nganjuk Darmantono dan Kontroversinya -->

Javatimes

Ini Profil Kepala Dinsos PPPA Nganjuk Darmantono dan Kontroversinya

javatimesonline
17 Oktober 2023

Darmantono memanen melon saat masih menjabat Camat Gondang (gambar: dokumen Kecamatan Gondang 26 September 2022)

NGANJUK, DJAVATIMES -- Darmantono terpilih sebagai Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan alias Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk. Dia dipilih oleh Marhaen Djumadi yang kala itu masih menjabat Bupati Nganjuk, setelah memenangkan lelang terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk. 


Darmantono menggantikan Nafhan Tohawi yang kini berpindah tugas sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk.


1. Profil Darmantono

Nama Darmantono mungkin tidak asing bagi masyarakat Nganjuk, khususnya bagi mereka yang bertempat tinggal di Kecamatan Gondang dan Rejoso. Karena sebelum menjabat sebagai Kepala Dinsos PPPA, pria kelahiran 21 April 1968 itu menjabat sebagai Camat Gondang dan Rejoso. 


Sebelumnya, Darmantono juga pernah menjabat Seksi Bansos dan Kabid Linjamsos Dinsos PPPA Nganjuk. Darmantono menjabat sebagai Kepala Dinsos PPPA sejak Rabu, 20 September 2023.


2. Pelarangan Meliput

Karir Darmantono sebagai Camat Gondang dimulai pada 2 Februari 2021. Dia diangkat oleh Novi Rahman Hidayat yang kala itu masih menjabat sebagai Bupati Nganjuk.


Diwaktu menjabat Camat Gondang, Darmantono tercatat pernah melarang wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk melihat dan meliput kegiatan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu pabrik di Kecamatan Gondang, yang diduga mengeluarkan bau busuk.


Hal itu sebagaimana disampaikan pemilik perusahaan CV. Maharani Mapan Abadi melalui perwakilannya bernama Narko.

(Soal permohonan izin melihat dan meliput sidak ini) saya sudah bicarakan dengan Pak Camat (Darmantono), gimana Pak Camat. (Pak Camat jawab), ya pihak kita aja pak, saya tidak mengundang pers, tidak mengundang media, ujar Narko menirukan pernyataan Darmantono, Kamis (2/6/2022).


Sementara saat Camat Gondang dikonfirmasi menyoal larangan awak media turut serta dalam pertemuan tersebut, dirinya melempar kepada DLH.

Tanya ke DLH, ujarnya saat tiba di lokasi perusahaan tepung tersebut.

 

Sedangkan Kepala DLH yang terlebih dahulu memasuki kawasan perusahaan tersebut, saat dihubungi awak media, dirinya tidak memberikan tanggapan apapun terkait larangan awak media mengikuti pertemuan tersebut.


3. Diduga Jualan Bupati

Selain dugaan pelarangan meliput, Darmantono juga pernah diisukan terlibat politik praktis. Dugaan kampanye itu sebagaimana terlihat dalam potongan video yang beredar di media sosial. 


Dalam potongan video itu, seseorang yang diduga Darmantono menyampaikan sambutan dalam acara halal bihalal bersama kepala desa (kades), beberapa camat, dan eks Bupati Nganjuk yang digelar di salah satu kediaman kades, Selasa (9/5/2023).

Nek wis apik ngeneki loh, mosok golek sing anyar sih? Kan mboten, nggih (Kalau sudah bagus begini, masak mau mencari yang baru? Kan tidak, ya), ucap pria yang diduga Darmantono.


Lebih lanjut, pria yang saat itu mengenakan seragam dinas juga menyatakan bahwa kehadiran dirinya bersama yang lain dalam acara tersebut sebagai bentuk kekompakan untuk mensupport seseorang dalam menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.

Jadi ini kehadiran kita bersama, mohon izin Pak Bupati, menunjukkan kekompakan kebersamaan kita bagaimana mensupport panjenengan di masa-masa menjelang suksesi Pilkada, urai pria diduga Darmantono.


Jadi ini wujud kekompakan kebersamaan kita bagaimana kita bersikap di Pilkada tahun 2024, sambung dia.


4. Karir Moncer

Sekalipun Darmantono diterpa dua isu yang kontroversial, namun hal itu tak membuatnya terkena sanksi. Justru yang terjadi karirnya semakin moncer. 


Satu bulan selang viralnya ucapan dirinya yang diduga berjualan bupati alias terlibat politik praktis, Darmantono dapat promosi jabatan menjadi Camat Rejoso.


Dia diangkat sebagai Camat Rejoso pada bulan Juni 2023 oleh Bupati Marhaen Djumadi. 


Tak berselang lama atau lebih tepatnya tiga bulan setelah pengangkatannya sebagai Camat Rejoso, lagi-lagi dia mendapat promosi jabatan. Dia diangkat menjadi Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk.


Dan lagi-lagi, yang mengangkat dia sebagai Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk adalah Bupati Marhaen Djumadi.


5. Tak Merespon dan Diduga Ikuti Konten Pornografi

Ditanya soal program ke depan sebagai Kepala Dinsos PPPA, Darmantono yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya tak merespon. Padahal, banyak warga yang mengeluh soal bantuan yang tidak tepat sasaran. Belum lagi soal isu masyarakat penerima manfaat yang tidak lagi menerima bantuan.


Di sisi lain, menilik profil twitter yang diduga kuat milik Darmantono, terlihat bahwa akun bergambar wajah Darmantono sedang mengikuti akun yang mengandung konten pornografi. Akun tersebut juga tampak menyukai beberapa postingan yang mengandung konten pornografi. Akun itu bernama @Darmantono2. Hingga berita ini naik ke meja redaksi, Darmantono belum memberikan keterangan resmi terkait adanya akun tersebut.



(AWA)