Miris! Puskesmas Perak Jombang Ambruk Plafon, Bangunan Baru Rp4,2 Miliar Diduga Bermasalah -->

Javatimes

Miris! Puskesmas Perak Jombang Ambruk Plafon, Bangunan Baru Rp4,2 Miliar Diduga Bermasalah

javatimesonline
13 Mei 2025
Pukesmas Perak Jombang
JOMBANG, JAVATIMES – Memprihatinkan kata yang pantas untuk kondisi gedung puskesmas perak bagaimana tidak pasca ambrolnya plavon di ruang inap ternyata di hampir semua plavon kondisinya sangat memprihatinkan hal sangat riskan untuk pasien inap, rasa was was dan kwatir apabila terjadi kembali ambrolnya atap plavon selalu menghantui mereka keamanan dan kenyamanan mereka tidak terjamin 


Kamar rawat inap yang kemarin ambrol dan sekarang sudah di perbaiki tampak terlihat masih ada plavon lama karena terlihat bekas genangan air yang entah di anggap masih layak dipakai atau merupakan celah yang bisa dijadikan rupiah selain itu hampir di semua atap plavon tampak bekas genangan air dan seharusnya lah ada perbaikan belum lagi lumut di hampir setiap pojok tembok menambah pemandangan yang kurang sedap, Bangunan yang belum genap 2 tahun tampak terlihat kurang terawat

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, Hexawan Tjahja Widada, Selasa (13/5/2025). mengatakan, plafon yang ambrol dan hampir telah diperbaiki. Namun ketika disinggung bahwa kerusakan tidak hanya terjadi pada plafon, dia mengaku akan segera memeriksa kembali kerusakan yang terjadi.
Proses perbaikan, sudah selesai. Terkait kerusakan di beberapa titik, biar nanti dicek lagi sama anak-anak, ucap Hexawan melalui sambungan telepon, Selasa (13/5/2025).



bangunan Puskesmas Perak mengalami kerusakan di sejumlah titik. Plafon di ruang rawat pasien telah diperbaiki. Namun kerusakan tidak hanya di ruang rawat inap. Tempat salat, lobi ruang tunggu, kamar mandi, dan atap ruang tunggu juga ambrol. 

Dinding Puskesmas Perak tampak lembap dan berlumut. Kondisi itu dapat ditemukan di sepanjang jalan ruang tunggu, lorong kamar mandi, dan sejumlah dinding di area Puskesmas Perak. 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang telah menggelontorkan dana sebesar Rp4,2 miliar bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2023 untuk rehabilitasi Puskesmas Perak.

Namun, anggaran sebesar itu sangat tidak sebanding dengan kualitas bangunan yang terlihat saat ini. Terbukti, belum genap dua tahun usia bangunan, atap plafon berbahan hard board itu ambrol sepanjang 7x2 meter. Reruntuhan plafon pun nyaris menimpa pasien.

Diketahui, pengerjaan pembangunan Puskesmas Perak dilaksanakan oleh CV Makmur Sentosa. Namun, pelaksanaan pembangunan itu telah menjadi sorotan sejumlah pihak sejak kali pertama diresmikan pada akhir tahun 2023.

Kapolsek Perak Iptu Muhammad Supriyono mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, diduga runtuhnya atap plafon akibat kondisi lembap dan rangka penyangga tidak mampu menahan beban. 
Pasien mengalami luka di wajah sekitar satu sentimeter terkena serpihan plafon, terangnya, Senin (12/5/2025)






(Gading)