Menteri ATR/BPN: Alumni STPN adalah Aset Siap Pakai dalam Transformasi Pertanahan Nasional -->

Javatimes

Menteri ATR/BPN: Alumni STPN adalah Aset Siap Pakai dalam Transformasi Pertanahan Nasional

javatimesonline
12 Mei 2025

SLEMAN, JAVATIMES – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya sumber daya manusia (SDM) unggul dalam membangun sistem pertanahan yang modern dan responsif terhadap tantangan zaman. Pernyataan itu disampaikan dalam Musyawarah Nasional Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) Tahun 2025, Sabtu (10/05/2025), di Pendopo Sasana Widya Bhumi, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Sleman, D.I. Yogyakarta.

Dalam arahannya, Nusron menyebut bahwa sebagian besar SDM di lingkungan ATR/BPN berasal dari STPN dan peran alumni sangat strategis dalam mendukung reformasi birokrasi dan transformasi digital di bidang pertanahan.
Kata kunci pengembangan kita itu SDM. Jadi, KAPTI ini salah satu yang stand by. Kalau dalam teori bisnisnya itu stand by buyer, orang yang harusnya sudah siap masuk di dalam Kementerian ATR/BPN, ujar Nusron.

KAPTI sebagai Cadangan Strategis SDM Pertanahan

Nusron menekankan bahwa KAPTI-Agraria bukan hanya wadah silaturahmi alumni, tetapi juga bagian dari arsitektur besar SDM nasional di sektor agraria. Para alumni dianggap sebagai "aset siap pakai" yang memiliki pemahaman teknis, integritas, serta loyalitas terhadap agenda reforma agraria nasional.

Ia berharap KAPTI dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyalurkan talenta terbaik dan turut mengawal berbagai program strategis pertanahan di seluruh Indonesia.

SDM Berkualitas Kunci Menuju Transformasi Layanan

Seiring dengan arah kebijakan transformasi digital yang terus digenjot Kementerian ATR/BPN, Nusron menegaskan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan tersebut sangat bergantung pada kesiapan dan kualitas SDM, bukan semata-mata pada teknologi.
Kalau SDM-nya siap, sistem digital akan berjalan. Tapi kalau mindset-nya belum berubah, teknologi hanya jadi hiasan, imbuhnya dalam kesempatan yang sama.





Sumber : Kementerian ATR/BPN