Komentar
MALANG, JAVATIMES — Dewan Musyawarah Daerah Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (DMD MLKI) Kota Malang sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) III pada 13 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Perum Griya Shanta Blok J.209, Kota Malang, bertempat di kediaman salah satu Penasehat MLKI Kota Malang, Romo Eddy Sutrisno dari Paguyuban Sumarah.
Musda III MLKI Kota Malang menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020–2025, sekaligus menjadi forum evaluasi program kerja serta perumusan arah kebijakan organisasi untuk lima tahun ke depan. Agenda utama Musda ini adalah evaluasi kinerja Presidium sebelumnya serta pemilihan Presidium DMD MLKI Kota Malang periode 2025–2030.
Proses pemilihan presidium berlangsung secara demokratis dan transparan. Sidang dipimpin oleh Ketua Sidang Pleno dengan mekanisme satu orang satu suara. Setiap peserta sidang diberikan satu surat suara untuk menuliskan satu nama calon presidium, kemudian dilakukan penghitungan dan pengumuman hasil secara terbuka di hadapan peserta Musda.
Andik Heru Darpito, Presidium MLKI Kota Malang periode 2020–2025, kembali terpilih untuk periode 2025–2030. Ia menyampaikan bahwa Musda III ini berjalan dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan. “Seluruh proses berjalan demokratis dan menjunjung tinggi nilai musyawarah mufakat,” ujarnya.
Peserta Musda berasal dari paguyuban kepercayaan yang tergabung dalam MLKI Kota Malang. Dari 13 paguyuban, delapan paguyuban hadir, yakni Persatuan Warga Sapta Darma (Persada), Paguyuban Kapribaden, Paguyuban Sumarah, Paguyuban Naluri Budaya Leluhur, Paguyuban Wewarah Gesang, Paguyuban Marga Ning Kamulyan, Paguyuban AK. Perjal- anan, dan Paguyuban Bulad. Total peserta Musda berjumlah 22 orang pengurus.
Musda III MLKI Kota Malang mengusung tema “Menjaga Keselarasan Alam sebagai Wujud Penghayatan Kepercayaan dalam Memayu Hayuning Bawana.” Romo Eddy Sutrisno menilai tema tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini.
“Keselarasan alam harus dimulai dari keselarasan diri manusia. Penghayat kepercayaan memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga harmoni alam sebagai wujud memayu hayuning bawana,” tutur Romo Eddy.
Sementara itu, Penasehat MLKI Kota Malang Romo Djayusman dari Persatuan Warga Sapta Darma (Persada) menyampaikan selamat atas terpilihnya tiga orang Presidium DMD MLKI Kota Malang periode 2025–2030, yakni Presidium I Andik Heru Darpito (Persada) sebagai Ketua Harian, Presidium II Rd. Taufik Kunto Wibisono (Wewarah Gesang), dan Presidium III Sumadiono (Kapribaden).
“Dengan kepengurusan baru ini, kami berharap para penghayat semakin mandiri dan MLKI Kota Malang semakin berperan aktif di tengah masyarakat,” ujar Romo Djayusman.
Rd. Taufik Kunto Wibisono menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan. “Astungkoro, semoga leluhur, sesepuh, pinisepuh, dan ajisepuh merestui langkah para pengurus dalam mengemban tugas MLKI Kota Malang,” tuturnya.
Sementara itu, Sumadiono menegaskan bahwa kepengurusan baru akan fokus pada penguatan internal organisasi. “Kami berkomitmen menjadikan MLKI Kota Malang lebih solid dan mampu menjadi mitra Pemerintah Kota Malang yang baik, profesional, dan terpercaya,” pungkasnya.
(Tim)