Komentar
MALANG, JAVATIMES — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur menggelar Pendidikan Politik yang dirangkai dengan Pelantikan Srikandi Demokrat Malang Raya, Minggu (14/12/2025). Kegiatan yang berlangsung hingga malam hari ini dihadiri jajaran pengurus DPD dan DPC, organisasi sayap partai, serta kader Partai Demokrat se-Malang Raya.
Acara diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan prosesi masuknya jajaran pengurus DPD ke ruang acara yang diiringi Mars dan Hymne Partai Demokrat. Pembukaan resmi dipandu oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya, Hymne Demokrat, dan Mars Demokrat, serta pembacaan doa.
Agenda utama ditandai dengan Pelantikan Srikandi Demokrat Malang Raya yang dipimpin oleh Ketua Srikandi Demokrat Jawa Timur, Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak, S.E. Pelantikan ini menjadi momentum penguatan peran perempuan dalam struktur dan gerakan Partai Demokrat di wilayah Malang Raya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, Drs. H. Imron, S.Ag., dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan bahwa Malang Raya memiliki potensi besar sebagai basis kaderisasi dan pengabdian politik yang berpihak kepada rakyat. Hal senada juga ditegaskan dalam sambutan pembukaan dan pengarahan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, H. Mugianto, S.Pd., M.H., yang menekankan pentingnya pendidikan politik sebagai fondasi konsolidasi partai.
Setelah sesi ISHOMA, kegiatan berlanjut dengan materi Pendidikan Politik yang disampaikan oleh Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Timur, H. Nur Muhyidin, S.Sos, serta Badan Saksi Daerah, Amanah Raharjo. Diskusi berlangsung interaktif dan dipandu oleh moderator Muhammad Arbayanto, S.H., M.H.
Pada sesi pengarahan dan penutupan, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., menegaskan bahwa pendidikan politik merupakan ruh perjuangan partai dan harus melahirkan kader yang berintegritas serta berpihak kepada rakyat.
“Pendidikan politik bukan sekadar seremonial, tetapi proses membangun kader yang memahami ideologi, etika, dan tanggung jawab sosial. Partai Demokrat harus hadir sebagai solusi atas persoalan nyata masyarakat,” tegas Emil Dardak.
Emil juga menyoroti sejumlah isu strategis lokal Malang Raya, di antaranya persoalan kesejahteraan petani di Kabupaten Malang, penguatan UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Malang, serta akses pendidikan dan lapangan kerja bagi generasi muda di Kota Batu. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya perhatian terhadap penataan ruang, lingkungan hidup, dan mitigasi bencana di wilayah rawan longsor dan banjir.
Terkait pelantikan Srikandi Demokrat, Emil menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam politik dan pembangunan sosial.
“Srikandi Demokrat bukan pelengkap, tetapi kekuatan utama yang harus hadir di tengah masyarakat, memperjuangkan kepentingan perempuan, keluarga, dan kelompok rentan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh kader Partai Demokrat Malang Raya untuk menjaga soliditas organisasi, memperkuat struktur hingga tingkat bawah, serta mengedepankan politik yang santun, beretika, dan membumi.
“Partai Demokrat Jawa Timur menaruh harapan besar kepada Malang Raya sebagai pusat pertumbuhan kader dan kepemimpinan masa depan,” pungkas Emil Dardak sebelum secara resmi menutup kegiatan.
Acara ditutup dengan tertib dan lancar, dengan seluruh peserta mengenakan PDH Partai Demokrat sebagai simbol persatuan dan loyalitas terhadap partai.
(Tim)