Dari Aduan Jadi Aksi: Perjalanan Diskominfo Nganjuk Meningkatkan Kepuasan Publik -->

Javatimes

Dari Aduan Jadi Aksi: Perjalanan Diskominfo Nganjuk Meningkatkan Kepuasan Publik

javatimesonline
14 Agustus 2025
Hasil survei kepuasan masyarakat triwulan 1 dan 2 Diskominfo Kabupaten Nganjuk 
NGANJUK, JAVATIMES -- Di sebuah ruangan sederhana di sudut kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk, dering telepon silih berganti terdengar. Beberapa pegawai tampak fokus menatap layar komputer, menjawab pesan masuk, dan mencatat setiap keluhan yang disampaikan warga. Tidak ada kemewahan di sini, yang ada hanyalah kesibukan dan semangat untuk melayani.

Bagi mereka, setiap suara dari masyarakat adalah panggilan untuk bertindak. 
“Kami berusaha menjawab secepat mungkin, bahkan kalau perlu kami jemput bola,” ujar seorang staf sambil tersenyum, meski matanya terlihat lelah.

Kerja keras itu mulai membuahkan hasil. Berdasarkan Survei Kepuasan Masyarakat, nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Diskominfo meningkat dari 86,46 pada Triwulan I menjadi 87,91 pada Triwulan II tahun 2025. 

Angka itu mungkin terlihat sederhana, tetapi di baliknya ada ratusan jam kerja, rapat internal, inovasi prosedur, hingga koordinasi lintas bidang demi memastikan setiap warga merasa terlayani dengan baik.

Yang paling membanggakan, unsur penanganan pengaduan, saran, dan masukan memperoleh nilai tertinggi, 96,93. Artinya, suara masyarakat tidak hanya didengar, tapi benar-benar direspons dan diubah menjadi tindakan nyata.
“Bagi kami, pelayanan publik bukan sekadar angka. Ini soal membangun kepercayaan, dan kepercayaan itu tidak datang dalam semalam,” ungkap Kepala Diskominfo Nganjuk, Subani, Rabu (14/8/2025).

Kini, dengan predikat mutu pelayanan kategori B dan kinerja baik, tim Diskominfo bertekad untuk terus melangkah. Target mereka jelas: layanan yang cepat, transparan, ramah, dan tanpa ribet, sehingga setiap warga merasa didengar dan dihargai.

Karena pada akhirnya, di balik semua teknologi dan prosedur, pelayanan publik adalah tentang manusia yang melayani manusia — dengan hati, bukan hanya tangan.



(Adv/Ngk)