Komentar |
| Farid Kurniawan Aditama atau yang akrab disapa Farid, Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 10 |
JOMBANG, JAVATIMES -- Pesta demokrasi tahun 2024 tinggal hitungan bulan. Banyak harapan dan rasa optimisme masyarakat, agar penyelenggaraan Pemilu Serentak berjalan dengan damai.
Memasuki tahun politik pemilu 2024 itu, sejumlah tokoh mulai ancang-ancang untuk mengikuti kontestasi politik baik di legislatif sebagai anggota DPR atau DPRD maupun di eksekutif sebagai kepala daerah.
Salah satunya ialah Farid Kurniawan Aditama atau yang akrab disapa Farid. Pengusaha muda yang dikenal dengan ketampanan, ketenangan, dan kharismanya itu memantapkan diri untuk mengabdi kepada warganya melalui jalur legislatif. Farid tercatat sebagai salah satu bakal calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Farid akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 10, yang meliputi Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang,
Lelaki bersahaja suami dari Hj. Octadella Bilytha Permatasari, ST, MBA (Intl), Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang itu sarat dengan pengalaman. Salah satunya yakni menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Jombang periode 2021-2026.
Menyoal alasannya mencalonkan sebagai wakil rakyat, Farid mengungkapkan bahwa dirinya berkeinginan dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara. Dia bertekad dapat melanjutkan dan menyempurnakan kebijakan yang pro terhadap masyarakat kebanyakan.
Keiginan saya tidak lain ingin mengabdi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Saya ingin melihat masyarakat hidup makmur dan sejahtera, urai Farid.
Untuk menggapai itu, kata Farid, maka yang dibutuhkan adalah dorongan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pemilihannya sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 10.
Insya Allah kalau terpilih, saya akan selalu mengedepankan aspirasi masyarakat daripada kepentingan pribadi. Saya akan mengupayakan pemerataan pembangunan di setiap sektor pedesaan, sehingga desa itu maju dan berkembang. Desa nantinya akan memiliki kesejahteraan masyarakat itu sendiri, baik, infratruktur yang memadai, serta perekonomian yang berkembang dan berkelanjutan, pungkas Farid.
(Gading)